Tembus 99,18 Persen, Realisasi APBD Jateng Lampaui Rata-rata Nasional

- 10 Januari 2022, 20:28 WIB
Plt Kepala Bapenda Jateng, Peni Rahayu menyebut data realisasi pendapatan Pemprov Jateng berbeda dari yang dirilis  Kemendagri, beberapa waktu lalu.
Plt Kepala Bapenda Jateng, Peni Rahayu menyebut data realisasi pendapatan Pemprov Jateng berbeda dari yang dirilis Kemendagri, beberapa waktu lalu. /Dok Humas Pemprov Jateng/

SEMARANGKU – Realsiasi pendapatan APBD Jateng tahun 2021 mampu melampaui rata-rata nasional.

Pada 2021 kemarin, realisasi pendapatan Jateng tembus 99,18 persen. Sementara  rata-rata pendapatan provinsi secara nasional di angka 97,91 persen.

Dari target Rp 26,798 triliun Pemprov Jateng mampu mengantongi Rp 26,578 triliun.

Baca Juga: BRI Andalkan Fee and Other Operating Income Pendapatan Transaksi Treasury Tumbuh Signifkan

Jika dibandingan capaian realisasi pendapatan APBD Jateng tahun 2020, tahun 2021 lebih tinggi Rp 1,184 triliun atau 4,67 persen.

Plt Kepala Bapenda Jateng, Peni Rahayu menjelaskan, realisasi APBD Jateng 2021 ini berbeda dari yang dirilis Kemendagri.

Dari data Kemendagri, realisasi pendapatan Jateng hanya di angka 96,91 persen. Perbedaan data ini telah dikoordinasikan dengan Kemendagri untuk melakukan revisi terkait perbedaan data tersebut.

“Itu masih data sementara dan sudah kami koordinasikan dengan Kemendagri menyoal review data pendapatan Provinsi Jateng,” tuturnya, Senin 10 Januari 2022.

Baca Juga: APBD Jateng Digelontorkan untuk Bansos dan Bantuan Anak Yatim Terdampak Covid-19

Peni mengatakan dengan data ini, Jateng masih berada di zona hijau, tidak di zona kuning seperti data yang tersebar.

Selain itu juga tidak di posisi 16, namun masih masuk di 15 besar secara nasional.

“Makanya itu kami sampaikan itu masih sementara, karena ada beberapa data pendapatan yang masuknya terlambat, sehingga kami hitung ulang dan mendapatkan angka realisasi pendapatan APBD sebesar 99,18 persen,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa realisasi pendapatan APBD 2021 Jateng tak capai target.

Dari rilis yang disampaikan Kemendagri, Jateng terlempar dari posisi 15 besar dan berada di posisi 16 dengan realisasi pendapatan APBD 96,91 persen.

Jika realisasi pendapatan terkini yakni 99,18 persen, Provinsi Jateng telah melampaui rata-rata realisasi pendapatan provinsi di Indonesia yang berada di angka 97,91 persen dan masuk 15 besar. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x