Network
SEMARANGKU - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berencana menggelontorkan anggaran dari APBD 2022 untuk bansos dan bantuan anak yatim terdampak Covid-19.
Penggelotoran APBD untuk bansos dan bantuan ini merupakan salah satu upaya untuk membantu warga terdampak pandemi.
Ganjar menjelaskan, bantuan anak yatim ini khusus anak-anak yang ditinggal kedua orang tua mereka karena terserang Covid-19.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Puji Mahasiswa Polines yang Borong Dagangan dan Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi
Ganjar pun meminta seluruh kepala daerah di Jateng untuk melalukan pendataan sektor-sektor terdampak pandemi.
"Kabupaten/Kota saya minta semua menghitung dampak Covid pada masyarakat. Umpama ada berapa industri perdagangan yang koleps, angka kematian ada berapa, ada berapa anak yatim yang hari ini butuh pertolongan dan lainnya," papar Ganjar, Senin 9 Agustus 2021.
Data berapa anak yatim di Jateng yang ditinggal meninggal orang tuanya lanjut Ganjar sudah mulai dihitung. Beberapa Kabupaten/Kota bahkan sudah menyampaikan hasil pendataan sementara.
"Sudah ada beberapa yang menghitung dan laporannya sudah masuk ke kita, saya minta yang lain segera," imbuhnya.
