Buruh Tani di Klaten Tolak Pemberian Bansos dari Pemerintah Pusat, Ini Alasannya

- 4 Agustus 2021, 18:18 WIB
Buruh tani dengan tegas menolak bansos dari pemerintah pusat.
Buruh tani dengan tegas menolak bansos dari pemerintah pusat. /Dok Humas Pemprov Jawa Tengah

SEMARANGKU - Buruh tani di Desa Kotesan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Tukul Subagiyono dengan tegas menolak pemberian bansos atau BST dari pemerintah.

Alasannya, karena dia sudah pernah mendapatkan bansos sebelumnya yang digelontorkan dari dana desa.

Penolakan pemberian bansos diutarakan Tukul saat penyerahan bantuan yang dihadiri Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Rabu 4 Agustus 2021.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dibuat Heran Ada Buruh Tani yang Kembalikan Bansos: Untuk yang Lain Saja

"Ini punya saya mau saya kembalikan pak. Wong saya sudah dapat bantuan kok dapat lagi. Kasihan yang lain pak, biar untuk yang lain saja," kata Tukul.

Ganjar pun tertarik dengan pernyataan Tukul. Dia mendekat dan bertanya alasan Tukul mengembalikan, padahal yang lain rebutan.

"Saya cuma buruh tani pak. Ini saya kembalikan, wong saya sudah dapat. Satu bantuan saja sudah cukup pak, masa mau dapat lagi. Ya walaupun saya butuh sebenarnya, tapi kan saya sudah dapat. Yang lain masih banyak yang butuh dan tidak dapat," terangnya.

Ternyata tak hanya Tukul, ada dua warga lain di tempat itu yang ternyata ingin mengembalikan bantuan. Mereka adalah Jannah dan Yoga Pratama.

Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo Diwaduli Semrawutnya Bansos, Kades: Mumet Ndan, Sing Intuk Malah Wong Sugih

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x