Network
SEMARANGKU – Gubernur Ganjar Pranowo ungkap apresiasi dan pujian untuk mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (Polines).
Hal tersebut karena Ganjar Pranowo telah mengetahui bahwa mahasiswa Polines ikut ambil bagian dalam membantu para pedagang.
Ganjar Pranowo sendiri juga menyempatkan diri untuk mengobrol dengan mahasiswa Polines dan para pedagang.
Baca Juga: Ganjar Terus Tantang Mahasiswa Selama Pandemi, 'Saya Tunggu Gerakan Lainnya!'
Awalnya, sejumlah mahasiswa Polines berkeliaran dengan almamaternya.
Mereka terlihat mendatangi satu persatu para pedagang kaki lima di Jalan Prof Soedharto Tembalang.
Mahasiswa tersebut ternyata menggelar aksi sosial dengan membantu para pedagang.
Mereka membeli dan membagikannya kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Ini lagi ngapain, cari sarapan?," sapa Ganjar.
"Ya pak cari sarapan sekalian mbungkusin buat saudara-saudara yang membutuhkan," kata salah satu mahasiswa.
Baca Juga: Dilarisi Dagangannya, Dua Pedagang Tak Menyadari di Borong Gubernur Ganjar Pranowo
Salah satu mahasiswa bernama Giri Ramadani menjelaskan bahwa memang ada empat titik PKL yang akan diborong dagangannya.
Mereka memborong mulai dari warung pecel lele, jajan pasar, nasi bungkus hingga susu segar.
Mereka tidak hanya memborong tetapi makanan tersebut akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Target para mahasiswa tersebut adalah tukang ojek, tukang sapu jalanan,tukang parkir dan lainnya.
"Sebelumnya kami buka donasi mahasiswa, hasilnya dibelikan makanan dan minuman dari pedagang, kemudian dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan,," katanya.
Pedagang pecel lele bernama Sani mengaku senang dengan aksi mahasiswa tersebut.
Dirinya juga berharap bahwa para mahasiswa bisa sering-sering melakukan itu.
"Selama PPKM kan terus terang sepi jualannya, alhamdulillah ini pagi-pagi kok ada yang mborong," katanya.
"Itu menarik. Tadi waktu saya sepedaan ketemu mahasiswa Polines. Ternyata mereka menggerakkan kawan-kawannya dan mengumpulkan donasi, lalu membeli di warung-warung. Tadi sempat saya datangi di tiga titik. Mereka membeli di warung jajanan, ada yang warung makan. Ada yang 30 bungkus, ada yang 50 bungkus," kata Ganjar ditemui usai bersepeda.
Ganjar lantas mengapresiasi kemauan mahasiswa untuk ikut turun dan membantu orang-orang terdampak Covid-19.
"Ini pola yang saya lihat mulai menggejala di Jawa Tengah," ungkapnya.
"Kemarin ada dari kelompok Cipayung, hari ini ada para mahasiswa. Harapan saya anak-anak dari perguruan tinggi lain bisa meniru sehingga mereka menggerakkan kawannya, mencari donasi dengan segala kreasinya, terus gerakan membeli di warung-warung rakyat. Mereka juga sudah tahu akan dibagikan ke mana. Saya apresiasi itu, hebat," kata Ganjar Pranowo.
