Network
SEMARANGKU- Covid-19 varian omicron sudah mulai menyebar, salah satunya berpotensi masuk ke Jawa Tengah.
Oleh karena itu, Polda Jateng siapkan langkah antisipasi cegah Covid-19 varian Omicron masuk di Jawa Tengah.
Polda Jateng mengungkapkan pola penanganan Covid-19 varian Omicron akan sama seperti varian delta, tahun lalu.
Himbauan mengenai potensi masuknya Covid-19 varian Omicron diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.
"Kami terus melakukan akselerasi vaksinasi, serta sejumlah langkah lain termasuk himbauan agar masyarakat taat prokes," kata Kabid Humas, Dikutip SEMARANGKU dari Humas Polda Jateng.
Menurutnya saat ini tempat karantina telah disediakan di setiap kota/Kabupaten. Berdasarkan data, sejauh ini belum ditemukan kasus Omnicron di Jateng.
" Tapi tidak menutup kemungkinan varian ini masuk Jateng. Jadi perlu antisipasi," ujarnya.
Jika kemungkinannterburuknya nanti adalah penularan Covid-19 varian Omicron tetap terjadi di Jawa Tengah, maka pihaknya sudah menyiapkam strategi.
Polda Jateng akan melakukan tindakan yang sama saat menangani varian Delta yang menyebar di Kudus lalu.
Langkah Kontijensi tersebut dinilai efektif karena dapat menekan penularan Covid-19 varian Delta.
Menurutnya langkah terbaik untuk mencegah potensi masuknya Covid-19 varian Omicron salah satunya dengan percepat vaksinasi.
"Belajar dari pengalaman yang ada, manajemen kontijensi sangat efektif menangani penyebaran covid seperti kasus varian Delta di Kudus," tuturnya.
Diungkapkan bahwa berbagai upaya telah dilakukan oleh Polda Jateng selama menangani pandemi ini.
Meski berbagai strategi sudah disiapkan, Polda Jateng tetap berharap bahwa Covid-19 tidak menyebar dan masuk di Jawa Tengah.
Kunci terpenting dalam penanganan pandemi, menurutnya, adalah sinergitas semua lini termasuk kesadaran masyarakat.
"Untuk itu saya himbau masyarakat waspada dan taat prokes. Segera lakukan vaksinasi bagi warga yang belum divaksin. Dari informasi yang ada, varian Omicron sangat mudah menular," tandasnya.***
