BRI Andalkan Fee and Other Operating Income Pendapatan Transaksi Treasury Tumbuh Signifkan

- 9 September 2021, 14:24 WIB
BRI Andalkan Fee and Other Operating Income Pendapatan Transaksi Treasury Tumbuh Signifkan
BRI Andalkan Fee and Other Operating Income Pendapatan Transaksi Treasury Tumbuh Signifkan /Dok PR

SEMARANGKU – Adanya masa pandemi Covid-19 berdampak pada profitabilitas perusahaan di berbagai sektor termasuk pada sektor perbankan yang menjadi tulang punggung perekonomian sebagai lembaga intermediary ke sektor riil.

Dengan tren LDR perbankan nasional yang melandai merupakan dampak dari perlambatan pertumbuhan kredit, kemudian mendorong perbankan mengoptimalkan pos pendapatan lainnya dalam menjaga sustainabilitas laba perusahaan. Salah satu pos yang dapat diandalkan adalah pendapatan non bunga yang bersumber dari transaksi treasury.

Senior Executive Vice President Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi mengungkapkan bahwa BRI yang menyandang sebagai Best Primary Dealer di instrumen surat berharga dan Best FX Bank for Retail Clients di layanan forex akan terus mengoptimalkan pendapatan BRI dari transaksi treasury dengan tetap memitigasi risiko-risiko yang mungkin terjadi khususnya pada kondisi seperti saat ini.

Baca Juga: Dirut BRI Sunarso Terpilih Sebagai Best CEO dan BRI Raih 3 Penghargaan Infobank Awarding 2021, Kinerja Positif

Menurut Achmad Royadi, Demand atas surat berharga masih akan tinggi karena real yield yang ditawarkan cukup atraktif serta didukung oleh likuiditas market yang cukup ample dan pertumbuhan pinjaman industri yang belum optimal.

Selain melakukan diversifikasi instrument, dalam berinvestasi di surat berharga serta mengoptimalkan capital gain, BRI juga mengukur & menjaga sensitivitas portofolio terhadap pergerakan pasar khususnya dengan adanya isu tapering off oleh The Fed. Sedangkan dari sisi forex, peningkatan keuntungan spot & derivatif dapat dicapai melalui peningkatan volume transaksi baik segmen korporasi maupun ritel serta variasi produk yang ditawarkan, baik plain vanilla product ataupun structured product.

“Tentunya semua hal yang kami upayakan di sisi surat berharga dan forex tersebut bersamaan dengan perluasan basis nasabah ritel, korporasi, dan lembaga keuangan yang kami lakukan”, terangnya.

Baca Juga: Hebat, BRI Dinobatkan Sebagai Tempat Bekerja Terbaik di Asia Menurut HR Asia

Dalam laporan keuangan konsolidasi audited posisi 30 Juni 2021, BRI mencatatkan pertumbuhan Fee & Other Operating Income sebesar 18.9% secara YoY. Pencapaian tersebut salah satunya dikontribusikan oleh pendapatan transaksi treasury yang tumbuh 102.95% YoY dari Rp1,28 triliun menjadi Rp2,61 triliun.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x