Muhadjir Effendy: PPKM Darurat Diperpanjang Akhir Juli, Bantuan Sosial Gotong Royong

- 17 Juli 2021, 05:10 WIB
Muhadjir Effendy: PPKM Darurat Diperpanjang Akhir Juli, Bantuan Sosial Gotong Royong
Muhadjir Effendy: PPKM Darurat Diperpanjang Akhir Juli, Bantuan Sosial Gotong Royong / Dok. Sekretariat Kabibet./

SEMARANGKU - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan PPKM Darurat diperpanjang akhir Juli 2021.

Selain PPKM Darurat diperpanjang, Muhadjir Effendy mengungkapkan bantuan sosial harus dengan bergotong royong.

Dia mengatakan bahwa bantuan sosial tidak hanya ditanggung oleh pemerintah melainkan dari masyarakat atau instansi.

Hal ini disampaikan Muhadjir Effendy usai melaksanakan rapat terbatas kabinet bersama Presiden Jokowi.

Baca Juga: Warga di Lengkong Bandung Mendapat Bansos, TNI dan Polri Harap Masyarakat Tidak Keluar Rumah Saat PPKM Darurat

Baca Juga: Anak SD Ngadu ke Ganjar Soal  PPKM, Ganjar Pranowo Langsung Kirimkan Bantuan Kepada Keluarga

Dalam rapat terbatas, dia mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi sudah meresmikan PPKM Darurat diperpanjang hingga akhir Juli 2021.

"Tadi rapat kabinet terbatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo (Jateng) sudah diputuskan oleh Bapak Presiden dilanjutkan hingga akhir Juli PPKM ini," katanya sebagaiamana dikutip dari Antara News, Sabtu 17 Juli 2021.

Pihaknya menjelaskan hal terpenting adalah bagaimana mendisiplinkan masyarakat terhadap perotokol kesehatan dengan bantuan sosial.

 

Bantuan sosial atau bansos, lanjutnya, tidak hanya bergantung kepada pemerintah namun bergontong royong dengan sesama.

Baca Juga: PPKM Darurat Resmi Diperpanjang Hingga 2 Agustus 2021 Ramai dari Polda Jatim, INI FAKTANYA!

Baca Juga: Dalam Rangka Penerapan PPKM Darurat Hingga, 22 Juli 2021, 27 Titik Exit Tol di Jateng Ditutup, Ini Daftarnya!

"Bantuan sosial tidak mungkin ditanggung oleh pemerintah sendiri. Namun gotong-royong bersama masyarakat dan sejumlah instansi lainnya juga diperlukan dalam menghadapi pandemik ini," ungkapnya.

Muhadjir Effendy mengatakan meskipun PPKM Darutat atau PPKM Super Darurat sekalipun jika masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan maka Covid-19 di Indonesia akan tetap bertambah.

"Jika tidak menyadari bahwa prokes adalah menjadi yang utama, penanganan COVID-19 ya tidak berhasil," ujarnya.***

Editor: Sauqi Romdani

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah