PPKM Darurat Diperpanjang, Ganjar Pranowo: Sebenarnya PPKM Darurat Tidak Perlu Diperpanjang Kalau

- 14 Juli 2021, 19:40 WIB
PPKM Darurat Diperpanjang, Ganjar Pranowo: Sebenarnya PPKM Darurat Tidak Perlu Diperpanjang Kalau
PPKM Darurat Diperpanjang, Ganjar Pranowo: Sebenarnya PPKM Darurat Tidak Perlu Diperpanjang Kalau /Dok Humas Prov Jateng



SEMARANGKU – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan akan mengikuti perkembangan terkait PPKM Darurat.

Ganjar Pranowo juga sudah menyiapkan skenario kontigensi jika PPKM Darurat diperpanjang.

Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo setelah adanya masukan dari beberapa pakar kesehatan terkait PPKM Darurat Jawa - Bali.

Baca Juga: Dua Kali Dapat Laporan Kerumunan, Ganjar Pranowo Cek Situasi PPKM di Semarang
Salah satunya adalah epidemolog dari Universitas Griffith University, Dicky Budiman yang meminta pemerintah memperpanjang PPKM Darurat hingga Agustus mendatang.

"Kita mengikuti perkembangan dari masing-masing yang ada. Maka kami sudah menyiapkan skenario kontinjensi,"

"Apakah diperpanjang atau tidak, kita siap. Apapun yang terjadi, karena keputusan itu dilihat dari perilaku masyarakat seperti apa," katanya.

Ganjar juga berkata bahwa sebenarnya menambah bed, oksigen dan tenaga kesehatan bukanlah solusi untuk mencegah Covid-19.
 
Baca Juga: Soal Wacana Perpanjangan PPKM Darurat, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo

Yang bisa mencegah yaitu masyarakat yang dapat disiplin dan patuh terkait protokol kesehatan.

"Kalau semua patuh, protokol kesehatan diugemi dan dipegang kencang, maka sebenarnya PPKM Darurat tidak perlu diperpanjang. Tapi kalau tidak bisa, potensi perpanjangan bukan tidak mungkin dilakukan," jelasnya.

Menurut Ganjar, keputusan diperpanjang atas tidak memiliki manfaat dan resiko itu sendiri.

Kalau tidak diperpanjang, memang ekonomi akan bergerak. Tapi jika masyarakat tidak disiplin lagi, maka resikonya akan lebih berat.

"Tapi kalau mau disiplin dan ini dibuka (tidak diperpanjang), maka akan mengurangi. Apa itu bisa, mari kita bicara pada diri sendiri."
 
"Ingat, Indonesia sempat jadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia. Ini bahaya, kita mesti perang bersama-sama dan disiplin mesti dilakukan," tegasnya.

Ganjar juga menegaskan bahwa apapun yang terjadi nanti, Ganjar akan mengikuti keputusan yang ada.

Jika diperpanjang, maka tindakan kontinjensinya adalah dengan menyiapkan politik anggaran untuk backup penanganan.

"Dinas UMKM juga sudah saya minta mendeteksi, teman-teman yang sedang berusaha kondisinya seperti apa. Dampaknya seperti apa, tingkat pertahanannya seperti apa. Nanti program penyelematannya seperti apa,"  pungkas Ganjar Pranowo.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x