Dua Kali Dapat Laporan Kerumunan, Ganjar Pranowo Cek Situasi PPKM di Semarang

- 14 Juli 2021, 19:00 WIB
Dua Kali Dapat Laporan Kerumunan, Ganjar Pranowo Cek Situasi PPKM di Semarang
Dua Kali Dapat Laporan Kerumunan, Ganjar Pranowo Cek Situasi PPKM di Semarang /Dok Humas Prov Jateng



SEMARANGKU  – Gubernur Ganjar Pranowo mengunjungi Kota Semarang untuk mengecek pelaksanaan PPKM Darurat.

Ganjar Pranowo juga mendatangi sentra vaksinasi di Holy Stadium Marina Semarang saat pengecekan PPKM Darurat tersebut.

Walaupun masih PPKM Darurat, Ganjar Pranowo melihat banyak kerumunan calon penerima vaksin di sana.

Baca Juga: Dukung Tutup Seluruh Exit Tol Jateng 16-22 Juli di Wilayahnya, Ganjar Pranowo Titip Pesan Pada Kapolda

Dia lantas langsung menghentikan kayuh sepedanya dan mendatangi mereka.

Ganjar Pranowo memang sengaja mengecek situasi PPKM dan berangkat pukul 06.00 WIB.

Gubernur Jateng tersebut melakukan rutinitas olahraga paginya di Kota Semarang.

Saat tiba di kawasan Marina, Ganjar lalu pergi menuju sentra vaksinasi yang digelar di Holy Stadium.

Awalnya Ganjar masih terus mengayunkan sepedanya dan menyapa petugas.

Sesekali dirinya juga mengingatkan warga yang tidak sesuai penggunaan maskernya.

Baca Juga: Soal Wacana Perpanjangan PPKM Darurat, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo

Namun, saat Ganjar melihat lebih jauh, dirinya langsung berhenti dan masuk ke dalam.

Hal tersebut karena Ganjar melihat banyak kerumunan calon penerima vaksin yang tidak tertib.

Ganjar lantas menemui penanggung jawab dan aparat keamanan kegiatan itu.

Ganjar menemui perwakilan dinas kesehatan kota Semarang, kepolisian dan TNI.

Ganjar juga meminta kepada mereka supaya kerumunan calon penerima vaksin dipecah agar tidak berkumpul jadi satu.

"Kerumunan e kok okeh banget ya mas, ini kita review mas," kata Ganjar.

Dirinya juga sudah kali dapat laporan soal kerumunan di sentra vaksinasi tersebut.

Dia lantas meminta panitia dan aparat keamanan mengevaluasi ulang alur pelaksanaan vaksinasi.

"Saya udah dapat laporan dua kali lho, bagus sih tapi kalau kerumunan kaya gini bahaya. Dimulai dari pintu masuk dan sebagainya itu dibatasi. Didata yang datang," ujar Ganjar.

"Kita undangan pakai jam, tapi kadang-kadang masyarakat yang datang itu jam 5 udah antri. Tapi setelah itu kita urai lagi," ujar AKP Nurcholis.

Ganjar khawatir bahwa hal tersebut malah justru dapat menularkan infeksi Covid-19.

Terlebih dirinya juga melihat bahwa penerapan protokol kesehatannya tidak tertib.

"Pak jenengan yang dari dinas, dimenej aja sehari kapasitasnya berapa. Aku deg-degan terus soalnya ini laporan ke saya, direview-direview. Kalau bisa duduk semua kayak gini ini bagus. Karena yang di sana itu sama sekali ngga ada yang jaga itu," kata Ganjar.

Ganjar Pranowo juga menyarankan untuk vaksinasi segera dimulai ketika sudah terlihat ada yang datang.

Ganjar Pranowo juga menghimbau tidak usah menunggu terlalu ramai untuk memulai vaksinasi di tempat itu.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x