Dukung Tutup Seluruh Exit Tol Jateng 16-22 Juli di Wilayahnya, Ganjar Pranowo Titip Pesan Pada Kapolda

- 14 Juli 2021, 17:45 WIB
Dukung Tutup Seluruh Exit Tol Jateng 16-22 Juli di Wilayahnya, Ganjar Pranowo Titip Pesan Pada Kapolda
Dukung Tutup Seluruh Exit Tol Jateng 16-22 Juli di Wilayahnya, Ganjar Pranowo Titip Pesan Pada Kapolda /Dok. Humas Pemprov Jateng/
 
SEMARANGKU - Dukung tutup seluruh exit tol Jateng 16-22 Juli di wilayahnya, Ganjar Pranowo titip pesan pada Kapolda. 
 
Gubernur Ganjar Pranowo menitipkan pesan pada Kapolda dalam mendukung penutupan seluruh exit tol Jateng 16-22 Juli 2021 di wilayahnya. 
 
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan bahwa keputusan penutupan ini dilaporkan oleh Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, untuk menekan pergerakan selama PPKM Darurat. 
 
 
Pada kesempatan itu Gubernur Ganjar Pranowo menitipkan dua pesan pada Kapolda Jateng.
 
"Pak Kapolda kemarin sudah lapor ke saya untuk melakukan pengetatan-pengetatan itu. Namun saya minta perhitungan dua hal; satu kalau itu ditutup kira-kira mereka akan tidak berangkat,  dia tetep stay atau tetap pergi," kata Ganjar Pranowo saat ditemui usai memimpin Rakor Ketersediaan Oksigen Medis di kantornya pada Selasa 13 Juli 2021.
 
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, jika masyarakat tetap diperbolehkan pergi maka akan mencari jalan lain. 
 
Soal ini pun dirinya mendapat komplain dari Kabupaten Grobogan yang merupakan jalur alternatif.
 
"Ini yang musti diantisipasi, kalau ini ditutup mereka lewat mana. Ini yang musti kita perhatikan," ujarnya.
 
 
Hal lain yang perlu diperhatikan, lanjut Ganjar Pranowo, adalah tren mematikan lampu penerangan di waktu malam hari. 
 
Langkah itu memang terbukti cukup mampu mendorong masyarakat untuk tidak pergi dan mengurangi pergerakan.
 
"Cuman saya minta juga perhatian ketika ada yang ngawal, ada yang jaga agar tidak terjadi kejahatan atau kecelakaan. Itu dua hal yang saya minta kepada kawan-kawan," tutur Ganjar Pranowo.
 
Gubernur Ganjar Pranowo menegaskan jika pengetatan ini bukan upaya lockdown Jawa Tengah. 
 
Kebijakan ini sepenuhnya pengetatan untuk mengurangi mobilitas masyarakat. 
 
Sebab trasportasi dari sektor esensial seperti obat-obatan hingga logistik masih bisa bergerak.
 
"Karena faktanya ini peningkatannya masih tinggi, faktanya ini variannya kok ya kita sudah tahu delta, terus kemudian kok faktanya orang masih cuek, padahal kalau kita tahu kita ngurus oksigen saja udah kaya begini," jelasnya.
 
Di sisi lain, Gubernur Ganjar Pranowo berharap masyarakat mendukung upaya pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19. 
 
Apalagi, COVID-19 varian delta sudah ditemukan di beberapa wilayah Jateng.
 
"Maka tolong masyarakat, tolong betul kalau anda tidak bergerak insyaallah anda akan terlindungi. kalau anda terlindungi anda tidak akan pergi ke rumah sakit. Kalau semua tidak terlindungi dan sakit akhirnya pergi ke rumah sakit maka rumah sakit juga penuh dan nanti orang akan marah-marah soal ambulans, soal tempat tidur, oksigen dan semua marah," tandasnya.
 
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung penutupan exit tol di wilayahnya pada 16-22 Juli 2021 mendatang.***
 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x