BREAKING NEWS: PPKM Darurat Diperanjang Hingga Akhir Juli 2021, Muhadjir Effendy: Banyak Resiko

- 17 Juli 2021, 07:15 WIB
BREAKING NEWS: PPKM Darurat Diperanjang Hingga Akhir Juli 2021, Muhadjir Effendy: Banyak Resiko
BREAKING NEWS: PPKM Darurat Diperanjang Hingga Akhir Juli 2021, Muhadjir Effendy: Banyak Resiko /DOK Setgab/

SEMARANGKU - PPKM Darurat diperpanjang hingga akhir Juli 2021 sebagaimana disampaikan langsung Muhadjir Effendy.

Muhadjir Effendy mengatakan melalui rapat kabinet terbatas membuahkan keputusan bahwa PPKM Darurat diperpanjang hingga akhir Juli 2021.

Informasi PPKM Darurat diperpanjang hingga akhir Juli 2021 sudah diputuskan oleh Presiden Jokowi.

"Tadi rapat kabinet terbatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo (Jateng) sudah diputuskan oleh Bapak Presiden dilanjutkan hingga akhir Juli PPKM ini," katanya sebagaiamana dikutip dari Antara News, Sabtu 17 Juli 2021.

Baca Juga: Warga di Lengkong Bandung Mendapat Bansos, TNI dan Polri Harap Masyarakat Tidak Keluar Rumah Saat PPKM Darurat

Baca Juga: Korban PPKM Darurat, Ganjar Pranowo Kirim Bantuan Beras Usai Dengar Curhatan Pelajar SD

Muhadjir menjelaskan keputusan perpanjangan PPKM Darurat ini oleh Presiden Jokowi memiliki banyak resiko.

Dia mengungkapkan terutama dalam hal bagaimana cara mendisiplinkan masyarakat terhadap protokol kesehatan dengan bantuan sosial.

"Bantuan sosial tidak mungkin ditanggung oleh pemerintah sendiri. Namun gotong-royong bersama masyarakat dan sejumlah instansi lainnya juga diperlukan dalam menghadapi pandemik ini," ungkapnya.

Baca Juga: Mahfud MD Nonton Sinetron Ikatan Cinta saat PPKM, Mahfud: Asyik juga, Tapi Agak Muter-muter

Baca Juga: Dalam Rangka Penerapan PPKM Darurat Hingga, 22 Juli 2021, 27 Titik Exit Tol di Jateng Ditutup, Ini Daftarnya!

Dia mengungkapkan bantuan sosial harus dilaksanakan dengan gotong royong antara sesama yang membutuhkan.

"Bansos ini tidak mungkin ditanggung pemerintah sendiri sehingga gotong royong masyarakat, termasuk civitas academica UGM ini di bawah pimpinan pak rektor membantu mereka-mereka yang kurang beruntung akibat kebijakan PPKM ini," kata dia.

Muhadjir Effendy mengatakan meskipun PPKM Darutat atau PPKM Super Darurat sekalipun jika masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan maka Covid-19 di Indonesia akan tetap bertambah.

"Jika tidak menyadari bahwa prokes adalah menjadi yang utama, penanganan COVID-19 ya tidak berhasil," ujarnya.***

 

Editor: Sauqi Romdani

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah