Pembunuhan di Beoga Papua Dikutuk Pendeta Gereja Bethesda dan Sebut Bertentangan dengan Injil

- 26 April 2021, 05:45 WIB
Pendeta Gereja Bethesda mengutuk kekerasan KKB di Beoga Papua
Pendeta Gereja Bethesda mengutuk kekerasan KKB di Beoga Papua /Dok Humas Polda Jateng

SEMARANGKU - Aksi brutal KKB mendapat kutukan keras dari Pendeta Gereja Bethesda di Beoga Papua.

Pendeta Gereja Bethesda mengatakan jika ulah KKB tersebut tidak mencerminkan dan bertentangan dengan kitab suci Injil.

Hal itu disampaikan saat tim satgas Nemangkawi dan Binmas Noken bertamu ke Pendeta Simon Tinal (Gereja Bethesda) di RM Hotel 66 Mimika.

Pertemuan Pendeta Gereja Bethesda dan tim satgas dilakukan pada Sabtu 24 April 2021 dan membahas soal KKB. 

Baca Juga: Pendeta Gereja Bethesda di Bioga Papua Sayangkan Kekacauan di Tahun 2021 Hingga Banyak yang Turun Gunung

Pada percakapan tersebut, Bapa Simon bercerita bagaimana selama sebelum 2021 kekacauan yang timbul hanya seputar perang suku saja, dan hamba Tuhan dapat bantu meredakan. Namun sampai saat kekacauan selama tahun 2021 anak-anak sekolah, guru dan mama-mama mulai merasa takut, sehingga banyak yang turun dari gunung.

Bapa Simon berpendapat tentang jenasah guru yang di tembak di Beoga, bahwa dalam agama tidak dibenarkan untuk membunuh apalagi membunuh guru dan membakar sekolah, sangat bertentangan dengan Injil. Tindakan merekaatas dasar diri sendiri.

Pendeta Simon jugabpernah vertemu kelompok KKB dab disinyalir bahwa orang tersebut berasal dari  luar Beoga, karena menggunakan bahasa Dani.

Baca Juga: Cara Cek Penerima BLT UMKM Rp1,2 Juta Program BPUM 2021, Buka eform.bri.co.id/bpum Masukkan Nomor KTP

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x