Kunjungan Kerja di Bali, Jokowi Tinjau Langsung Vaksinasi Massal

- 17 Maret 2021, 19:15 WIB
Presdien Jokowi tinjau vaksinasi di Bali
Presdien Jokowi tinjau vaksinasi di Bali /Instagram / @kemenparekraf.ri
 
SEMARANGKU - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Bali dan pantau langsung vaksinasi massal.
 
Selama di Bali Presiden Jokowi didampingi Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, serta pejabat tinggi daerah dan kementerian terkait.
 
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal bagi masyarakat Bali pada Selasa 16 Maret kemarin. 
 
Presiden Jokowi meninjau langsung vaksinasi massal di dua tempat yaitu di Puri Saren Agung, Ubud dan Hotel Harris Sunset Road, Denpasar, Bali. 
 
 
 
 
Lokasi pertama di Bali yang ditinjau Presiden beserta rombongan adalah Puri Saren Agung,Ubud.
Di Puri Saren Agung, vaksinasi diberikan kepada 680 pekerja industri pariwisata. 
 
Setelah dari Puri Saren Agung, Presiden Joko Widodo beserta rombongan dilanjutkan menuju Hotel Harris di kawasan Sunset Road untuk meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal bagi 500 para pekerja di industri pariwisata. 
 
Jokowi mengatakan, untuk daerah wisata yang berada di zona hijau seperti Sanur, Ubud dan Nusa Dua Bali, pemerintah akan membuka akses penuh. Tujuannya supaya sektor pariwisata di Bali kembali bergairah namun tetap dengan protokol kesehatan yang ketat.
 
Vaksinasi ini adalah salah satu usaha mengakhiri penyebaran Covid-19 dengan harapan agar Provinsi Bali, masyarakat serta sektor pariwisatanya dapat segera bangkit. 
 
Pelaksanaan vaksinasi massal di Bali ini diberikan kepada para pelaku industri pariwisata, pimpinan umat beragama, perwakilan budayawan, perwakilan pemuda serta masyarakat setempat. 
 
 
 
Vaksinasi Covid-19 juga dilaksanakan langsung serentak di tujuh Kabupaten di provinsi Bali. 
 
Menurut Jokowi, jika angka Covid-19 ini bisa terkendali, dan masyarakatnya bisa patuh menerapkan protokol kesehatan, diprediksi antara bulan Juni dan Juli kita akan bangkit. 
 
Selain itu, Presiden juga memberikan instruksi kepada Menparekraf untuk membantu sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam melakukan transformasi digital. 
 
Menparekraf berharap, vaksinasi ini dapat menjadi jalan keluar dari pandemi Covid-19 sehingga kegiatan pariwisata dan kondisi ekonomi kreatif masyarakat Bali dapat kembali berjalan. 
 
Dikutip dari instagram @sandiuno, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, kita akan terus tambahkan jumlah nya agar industri pariwisata di Bali dapat bangkit secara menyeluruh. 
 
 
 
Dengan menurunnya angka Covid-19 kita bersiap membuka kembali pariwisata untuk wisatawan mancanegara. 
 
"Kita lakukan dengan hati-hati, jangan sampai melakukan kesalahan sehingga penularan Covid-19 ini meningkat kembali, dan vaksinasi ini adalah salah satu faktor utama yang harus dijalankan, " kata Sandi. 
 
"Saya ingin memberikan semangat optimisme kepada masyarakat Bali terutama para pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif secara keseluruhan bahwa bantuan itu segera hadir. 
 
Baik dengan langkah-langkah peningkatan vaksinasi maupun program-program stimulus serta bantuan sosial, " tambahnya. 

Kemenparekraf akan terus mendorong transformasi khususnya dari segi digitalisasi dengan harapan pandemi Covid-19 ini justru membawa perubahan menuju pariwisata dan ekonomi kreatif yang lebih berkualitas serta berkelanjutan. 
 
"Terkait zona hijau yang disampaikan bapak Presiden Joko Widodo yakni Sanur, Nusa Dua dan Ubud, saya juga mengusulkan agar zona hijau ini dapat diperluas ke wilayah-wilayah lainnya, sehingga menjangkau desa-desa wisata, " tutupnya. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x