Tempe Diajukan Indonesia Sebagai Makanan Asli Negara ke UNESCO dan Warisan Dunia, Ini Asal Usul Tempe!

- 16 Februari 2021, 17:55 WIB
Tempe makanan khas Indonesia dan nusantara didaftarkan ke UNESCO sebagai warisan dunia
Tempe makanan khas Indonesia dan nusantara didaftarkan ke UNESCO sebagai warisan dunia /Pixabay/Dian A. Yudianto

SEMARANGKU – Pemerintah Indonesia ajukan Tempe sebagai makanan asli negara ke badan dunia UNESCO.

Indonesia menginginkan Tempe sebagai warisan dunia dengan mendaftarkan ke UNESCO tahun ini.

Karena Tempe sendiri sudah menajadi bagian dari hidup masyarakat dan sudah dibuat oleh nenek moyang ratusan tahun lalu tak salah jika harus mendapatkan stempel sebagai warisan dunia dari UNESCO.

Baca Juga: Ada Warga yang Keluhkan Jalan Pantura Rusak, Ganjar Pranowo: Harus Direspon Cepat

Baca Juga: Jokowi Ingin Kapolri Lebih Selektif dalam Menangani Kasus UU ITE, Pasal Ini Dihilangkan?

Tempe adalah makanan yang memiliki varian berbahan dasar kacang-kacangan dan dapat diolah menjadi beragam masakan bercita rasa.

Tempe juga merupakan salah satu makanan familiar yang sering kali dikonsumsi sehari-hari oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Dilansir dari Antaranews kini Indonesia mengajukan Tempe makanan asli nusantara ke UNESCO sebagai warisan budaya dunia pada tahun 2021.

Baca Juga: Produk Makanan dan Minuman Unggulan Jateng Dipamerkan di UKM Virtual Expo, Begini Cara Belinya

Baca Juga: Cukup Lakukan Satu Langkah Ini Agar Dapat Kuota Internet Gratis dari Kemdikbud Hingga 50 GB

Perlu kita ketahui bersama bahwa asal muasal nama Tempe diambil dari beragam referensi. Antara lain sebagai berikut:

  1. Serat Centhini (1814) dalam jilid 3 dan 12 “…brambang jae santen tempe…asem sambel lethokan…” dan “…Kadhele tempe srundengan…
  2. Nusa Jawa Silang Budaya: Jaringan Asia menyatakan bahwa Tempe berasa dari kata tape, yang berarti fermentasi dan wadah besar tempat produk fermentasi disebut tempayan.
  3. Encyclopedia van Nederlandsch Indie (1922)

Baca Juga: UU ITE Bakal Direvisi, Presiden Jokowi Minta Pasal Karet Dihapuskan, Mahfud MD Beri Syarat

Baca Juga: Lakukan Ini 8 Langkah Ini! Agar Bisa Dapat Bantuan Insentif Kartu Prakerja Tahun 2021

Tempe disebut “kue” yang terbuat dari kedelai dengan pross peragian dan makanan kerakyatan.

Telah kita ketahui bersama bahwa Tempe tidak hanya satu jenis saja. Akan tetapi memiliki berbagai ragam varian.

Di Indonesia ada sekitar 8 jenis Tempe. Berikut jenis-jenis Tempe yang ada di Indonesia beserta bahan dasar pembuatannya:

Baca Juga: Destinasi Wisata Kuliner yang Enak dan Hemat di Kota Jakarta

Baca Juga: Produser BTS dan Big Hit Entertainment Ungkap Perbedaan ARMY Korea dan Internasional, Ini Penyebabnya!

  1. Tempe kedelai terbuat dari kacang kedelai
  2. Tempe gembus terbuat dari ampas tahu
  3. Tempe benguk terbuat dari kacang koro
  4. Tempe kecipir tebuat dari biji kecipir
  5. Tempe lamtoro terbuat dari lamtoro atau petai cina
  6. Tempe bongkrek terbuat dari ampas kelapa
  7. Tempe menjes terbuat dari kacang tanah
  8. Tempe bungkil terbuat dari kacang tanah.

Baca Juga: Ada Pameran Makanan dan Minuman Produksi UKM Jateng, Bisa Dibeli Online

Baca Juga: Korea Selatan Selidiki Pria Korea Utara yang Melintasi Perbatasan, Diduga Akan Membelot

Selain dapat dimakan secara langsung maupun di goreng, Tempe juga lezat disantap setelah diolah. Berikut masakan yang merupakan makanan olahan dari Tempe.

  1. Tempe bacem
  2. Tempe orek
  3. Tempe penyet
  4. Tempe mendoan

Meskipun harga jualnya lumayan dapat terjangkau masyarakat luas, ternyata Tempe memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut manfaat Tempe bagi kesehatan:

Baca Juga: Demonstran Myanmar Blokir Jalur Kereta Api Tuntut Suu Kyi Bebas, PBB Peringatkan Tidak Ada Tindak Kekerasan

Baca Juga: Vaksinasi Kedua Jateng Tertinggi di Indonesia, Ganjar Pranowo: Upaya Persuasi Lebih Penting Dibanding Sanksi

  1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kinerja otak
  2. Mencegah osteoporosis
  3. Memenuhi kebutuhan vitamin B12 dalam pembentukan sel darah merah
  4. Mencegah kanker
  5. Menurunkan kadar kolesterol jahat.   ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah