Metode Bersalin Minim Rasa Sakit Hadir di Bantul Yogyakarta, Ini Kelebihannya!

- 18 Januari 2021, 20:59 WIB
Ilustrasi ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil /StockSnap

Baca Juga: Delapan Nakes di Jateng Alami KIPI Usai Vaksinasi Covid-19, Ganjar Pranowo: Tidak Parah

Baca Juga: Tanpa Kejelasan, 400 Nakes di Kota Semarang Tidak Jadi Disuntik Vaksin

“Ayat itu dikaji oleh ustadz Haris hingga terciptalah metode PAZ Maryam ini. Caranya adalah dengan posisi setengah jongkok seolah menarik pohon berulang kali, dan ternyata saat kontraksi tidak terlalu sakit, tidak nyeri, kita amalkan ajaran itu, apalagi metode ini membantu persalinan tanpa obat kimia,” tutur Sri Sulistyowati.

Untuk mendukung diterapkannya metode ini, telah terpasang besi untuk berpegangan di ruang persalinan klinik tersebut. Lengkap dengan pohon kurma yang dibawahnya ada kolam, sehingga ibu hamil dapat melakukan gerakan berdiri berpegangan besi tersebut yang diibaratkan dengan pohon kurma, seolah menarin pohon tersebut berulang kali seperti halnya yang dilakukan oleh Maryam.

“Telah terbukti bahwa gerakan ini membantu mengencangkan tulang belakang, namun perut tetap rileks dan tidak sakit. Baruah kemudian bayi akan lahir dan posisi ibu paling nyaman adalah berdiri,” katanya.

Baca Juga: Penyelaman Puing Sriwijaya SJ 182 Dihentikan Sementara, Ada Apa?

Baca Juga: Awal Tahun 2021 Banyak Bencana, Ketua MPR RI Bamsoet: Mari Saling Bahu-Membahu

Untuk melengkapi layanan yang diberikan pihak Rumah Sehat Alisa, setelah melahirkan, sang ibu akan manjakan dengan perawatan seperti facial, pijat, creambath agar merasa segar dan bugar.

Di samping itu, ada juga perawatan nifas hingga perawatan tali pusar sampai dengan spa dan pijat bayi. Semua perawatan yang diberikan oleh pihak Rumah Sehat Alisa tersebut dalam sekali persalinan dibanderol sekitar Rp2 juta hingga Rp3 juta.

Sri Sulistyowati juga mengatakan bahwa para tenaga medis yang ada di Rumah Sehat Allisa telah mengikuti pelatihan dengan Komunitas Mamalia D’Maryam Holisticare dan metode PAZ Maryam di kliniknya yang telah mendapatkan izin dari pemerintah sejak November 2020. Bahkan sudah lebih dari 30 ibu-ibu yang melahirkan dengan metode tersebut.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x