Dirut Sriwijaya Air Nyatakan Pesawat SJ 182 Layak Terbang dan Keterlambatan Karena Faktor Cuaca

- 10 Januari 2021, 06:08 WIB
Konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, terkait insiden hilang kontak Sriwijaya SJ 182
Konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, terkait insiden hilang kontak Sriwijaya SJ 182 /ANTARA/Anom Prihantoro/

SEMARANGKU – Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena menyampaikan bahwa pesawat SJ 182 dalam kondisi baik-baik saja atau disebut layak terbang.

“Kondisi pesawat dalam kondisi sehat,” katanya dalam jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, pada Sabtu, 9 Januari 2021, dikutip dari Antara News.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang terbang dengan tujuan Jakarta-Pontianak dinyatakan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

Baca Juga: Cara Dapat Bantuan Sembako Rp200 Ribu per Keluarga Cukup Pakai KTP Lalu Klik Link Kemensos Ini

Baca Juga: Pakai Kartu Indonesia Sehat KIS Bisa Cek Bantuan BST Rp300 Ribu di dtks.kemensos.go.id, Ini Caranya

Pesawat juga diketahui sempat mengalami keterlambatan atau ‘delay’ penerbangan karena faktor cuaca, dan bukannya karena ada kerusakan.

Jefferson mengungkapkan kondisi pesawat tidak mengalami kerusakan dan sebelumnya pesawat tersebut sudah terbang ke Pontianak dan Pangkal Pinang.

Perihal keterlambatan penerbangan ke Pontianak ke kedua kalinya di hari itu, terjadi karena faktor cuaca yaitu hujan deras sehingga delay selama 30 menit saat boarding.

Baca Juga: Kabar Terbaru Pencairan-Perpanjangan BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2021 dari Kemnaker

Baca Juga: Link Live Streaming Golden Disc Awards ke-35 Hari Kedua di JTBC-TV Online, BTS, GOT7, TWICE Tampil

“Delay (keterlambatan) akibat hujan deras, makanya ada ‘delay’ 30 menit saat ‘boarding’,” tambah Jefferson.

Lebih lanjut, ia menyatakan akan memberikan pendampingan dan bekerja dalam proses pencarian pesawat dengan mengumpulkan informasi lebih lanjut.

“Kami akan memberikan pendampingan dan kami akan bekerja dalam proses pencarian pesawat ini. Untuk selanjutnya kami akan mengumpulkan informasi lebih lanjut,” katanya.

Baca Juga: Tanggapi Temuan Komnas HAM, Politisi Partai Nasdem Tantang Polri Kaji 7 Poin Penembakan Laskar FPI

Baca Juga: Tegas! Beijing Larang Warganya Rayakan Imlek dan Tutup 155 Tempat Ibadah Termasuk Masjid

Sementara itu, dalam proses pencarian, Kemenhub telah mengirimkan satu kapal, Basarnas (tiga kapal utama, tiga kapal karpet, dan dua sea rider), TNI AL (tiga kapal KRI), dan Polair Polda (enam kapal).

Sebelumnya Kementerian Perhubungan membenarkan bahwa pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 telah hilang kontak sejak pukul 14.40 WIB.

Pesawat milik Sriwijaya Air yang jatuh tersebut memiliki nomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 dan hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Baca Juga: Manfaat Tidur Siang yang Jarang Diketahui, Bisa Bikin Makin Lelap di Malam Hari!

Baca Juga: Tak Hanya Klaten, Kabupaten Ini Juga Lapor Ada Ratusan Babi Terserang Virus African Swine Fever

Saat hilang kontak, pesawat telah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah