SEMARANGKU – Pemerintah Kota Beijing mengambil langkah tegas untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di daerahnya.
Sebanyak 155 tempat ibadah termasuk masjid di Beijing ditutup sementara mulai Jumat 8 Januari 2021 kemarin dan meralang semua warganya merayakan hari raya Imlek.
Langkah tersebut terbilang sangat tegas karena selama ini tidak ditemukan ada kasus Covid-19 di tempat ibadah di Beijing.
Baca Juga: Manfaat Tidur Siang yang Jarang Diketahui, Bisa Bikin Makin Lelap di Malam Hari!
Baca Juga: Tak Hanya Klaten, Kabupaten Ini Juga Lapor Ada Ratusan Babi Terserang Virus African Swine Fever
Pemerintah Ibu Kota China itu juga memastikan tidak satu pun dari 840 staf pengurus agama yang terpapar Covid-19.
Pemerintah kota akan melakukan investigasi secara khusus aktivitas ilegal beberapa kelompok agama di wilayah pinggiran untuk menghindari merebaknya wabah Covid-19.
Hal itu dilakukan setelah ditemukannya kasus sporadis di Provinsi Hebei yang bertetangga dengan Beijing.
Baca Juga: Kerusuhan Pendukung Donald Trump Sudah Diprediksi di 2016, Senator AS: Kami Akan Dihancurkan!