Tak Hanya Klaten, Kabupaten Ini Juga Lapor Ada Ratusan Babi Terserang Virus African Swine Fever

- 9 Januari 2021, 20:48 WIB
Ilustrasi: Babi yang terserang Virus African Swine Fever
Ilustrasi: Babi yang terserang Virus African Swine Fever /Pixabay

SEMARANGKU - Pemerintah Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur melaporkan adanya ratusan babi yang mati mendadak akibat terserang virus demam babi Afrika (African Swine Fever).

Kematian ratusan babi akibat virus demam babi Afrika (African Swine Fever) di Flores Timur tersebut disampaikan oleh Yonas Sapakoly selaku Camat Ile Boleng pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Sebelumnya, Semarangku juga mngabarkan bahwa virus demam babi Afrika (African Swine Fever) juga menyerang babi di Klaten.

Baca Juga: Temuan Bangkai Babi Dibuang di Aliran Sungai, Dicek Ternyata Positif Virus African Swine Fever

Baca Juga: Rekomendasi Kegiatan yang Bisa Dilakukan Jomblo di Malam Tahun Baru 2021

“Benar, banyak ternak babi warga yang mati mendadak belakangan ini karena diserang penyakit yang gejalanya menyerupai serangan virus demam babi Afrika,” katanya.

Gejala yang dimaksud adalah tubuh ternak berubah menjadi merah.

“Penyakit yang menyerang babi ini memang diduga karena virus demam babi Afrika karena gejalanya mirip seperti ternak berwarna merah,” lanjut Yonas, dikutip dari Antara News.

Baca Juga: Serpihan Pesawat Sriwijaya Air Ditemukan di Pulau Laki, Ini Hasil Terkini Pencarian Korban

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x