Network
SEMARANGKU – Banyak bangkai babi dibuang di sejumlah aliran sungai dan setelah dicek ternyata dinyatakan positif mengandung Virus African Swine Fever.
Tak hanya satu bangkai yang dibuang di aliran sungai, namun banyak dan ternyata juga ada di sejumlah aliran sungai serta semuanya kedapatan positif Virus African Swine Fever.
Positif terjangkitnya Virus African Swine Fever pada bangka-bangkai babi di aliran sungai itu dinyatakan oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten.
Baca Juga: Bukan Asal Datang Lalu Disuntik, Penerima Vaksin Covid-19 Harus Jawab 16 Pertanyaan Ini Dulu
Baca Juga: Abu Bakar Ba’asyir Dibebaskan dari Wajib Lapor, Begini Penjelasan Ditjenpas
Ceritanya, beberapa waktu lalu warga dihebohkan dengan temuan bangkai-bangkai babi di alirans ungai. Tak hanya satu namun kedapatan di sungai di Desa Tibayan, Kecamatan Jatinom dan Kali Lunyu Klaten Tengah.
Khawatir mencemari alirans ungai maka bangkai babi itu dievakuasi dan diangkat ke daratan. Selanjutnya dilakukan observasi oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten.
Hasil observasi tim teknis Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten yang turun ke lapangan menyebutkan babi–babi itu mati karena Virus African Swine Fever (ASF).
Baca Juga: Keberlanjutan Kontrak Belum Jelas, Netizen Korea Kumpulkan ‘Dosa-dosa’ JYP Entertainment ke GOT7
