Temuan Bangkai Babi Dibuang di Aliran Sungai, Dicek Ternyata Positif Virus African Swine Fever

- 8 Januari 2021, 14:06 WIB
Ilustrasi bangkai babi dibuang di aliran sungai dan positif Virus African Swine Fever
Ilustrasi bangkai babi dibuang di aliran sungai dan positif Virus African Swine Fever /Pixabay

Baca Juga: Gempi Baca Mantra Lucu Saat Diminta Gisel Untuk Swab, Cek Videonya

“Virus Virus African Swine Fever dapat menyebar melalui beberapa faktor antara lain adalah kontak langsung, serangga, dan pakan yang terkontaminasi,” kata Sekretaris DPKPP Kabupaten Klaten, Mursita sebagaimana dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Jumat 8 Januari 2021.

Mursita menambahkan petugas DPKPP Klaten telah melakukan edukasi ke peternak babi agar virusnya tidak menyebar, sehingga dapat mengurangi kerugian secara ekonomi. Mereka juga diimbau untuk menjaga kebersihan kandang ternaknya.

Untuk mengurangi penularan Virus African Swine Fever, peternak harus menyediakan pakan bersih yang terhindar dari serangga atau binatang lainnya. Kebersihan air dan juga kandang babi harus selalu dijaga dengan melakukan desinfeksi kandang tiga kali sehari.

Baca Juga: 5 Pengakuan Mengejutkan Member Girl Group K-Pop tentang Agensi-nya, Nomor 3 Bikin ‘Geleng-geleng’

Baca Juga: PSSI Jateng Sebut Stadion Jatidiri Tak Layak Untuk Main PSIS Semarang, Karena Satu Alasan Ini

Selanjutnya ia juga menerangkan bahwa Salah satu ciri-ciri hewan babi yang terjangkit virus ini adalah hilangnya nafsu makan.

‘’virus ASF ini tidak menular pada manusia. Istilahnya tidak zoonosis,’’ kata Mursita.

Meski demikian, ia mengimbau pada masyarakat untuk tidak membuang bangka babi di alirans ungai karena positif Virus African Swine Fever. ***

Halaman:

Editor: Endro

Sumber: jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x