SEMARANGKU - Sebuah unggahan di Facebook menyebut bahwa vaksin asakah China telah menyebabkan penyakit kulit di Zimbabwe.
Dalam unggahan tersebut juga didampingi sebuah foto yang menampilkan punggung dari warga Zimbabwe yang terlihat ada beberapa benjolan di kulitnya.
Adapun unggahan tersebut berbunyi:
Baca Juga: Serie A Italia: Link Live Streaming AS Roma vs Parma Gratis dan Prediksi Susunan Pemain Kedua Tim
Baca Juga: Dunia Kesehatan Sambut Positif Kehadiran Vaksin Covid-19
“Akibat Suntik Vaksin dari Cina, Masyarakat Zimbabwe Terkena Penyakit Kulit Ber Air. NEGARA ZIMBABWE , adalah Negara yang di Kuasai sama Negara Tiongkok ( Cina Komunis) , Mata Uang Negara Zimbabwe , Memakai Mata Uang yang Syah adalah Mata Uang Cina = Yuan..!!! Kemungkinan Besar Negara Indonesia Bisa Terjadi Seperti Zimbabwe…!!!”
Apakah informasi vaksin asal China bisa menyebabkan penyakit kulit di Zimbabwe itu benar?
Simak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: Soal Baliho Habib Rizieq, Wakil Ketua MPR: Tindakan TNI Sudah Sesuai dengan UU yang Berlaku!
Baca Juga: CEK FAKTA: Suara Gemuruh Keras dari Gunung Merapi Pagi Ini, Apa Benar?
Dilansir Semarangku dari Antara News, informasi yang mengatalan vaksin asal China bisa sebabkan penyalit kulit di Zimbabwe itu asalah informaai yang tidak benar atau hoaks.
Sebenarnya, foto yany diunggah bersama narasi tersebut adalah foto dari wanita sari suku Hamar di Ethiopia.
Punggung wanita tersebut tampak luka dan terdapat beberapa benjolan lantaran sebagai bentuk pembuktian cinta dari perempuan suku Hamar.
Baca Juga: Tanggapi Fenomena Massa Habib Rizieq, Jusuf Kalla Nilai Ada yang Salah dengan Demokrasi di Indonesia
Baca Juga: Jadwal Bola Malam Ini Live NET TV, RCTI, Mola TV Liverpool vs Leicester, Napoli vs AC Milan, Arsenal
Tak hanya itu, sebelumnya foto tersebut juga diunggaj oleh dailymail.co.uk dalam berita yany berjudul "The women who beg to be whipped… to show their LOVE: Brutal Ethiopian tribal ceremony sees females lashed to demonstrate dedication to their men". ***