SEMARANGKU – Berikut ini info gelombang tinggi sejak tanggal 09 hingga 11 Januari 2021 di sejumlah laut di Indonesia, Laut Natuna Utara salah satunya dengan berstatus ekstrem.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah lokasi laut di Indonesia.
Peringatan ini berlangsung selama tiga hari ke depan yang akan terjadi gelombang tinggi di sejumlah titik lokasi perairan.
Baca Juga: Keterlaluan! Yeontan ‘Mengkhianati’ V BTS di Acara Televisi KBS Entertainment dengan Lakukan Hal Ini
Baca Juga: Setelah Donald Trump, Akun Twitter Tim Kampanye-nya Juga Ditutup Permanen
Dikutip dari Instagram @InfoBMKG, Sabtu 9 Januari 2021, gelombang tinggi ini diakibatkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut – Timur Laut dengan kecepatan berkisar 6-28 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan 5-25 knot.
Adapun kecepatan tertinggi angin terletak di Selat Malaka bagian utara, Perairan utara P. Sabang, Perairan kep.Nias - Kep.Mentawai, Laut Natuna Utara, dan Perairan Kep.Anambas – Kep. Natuna.
Baca Juga: Setelah Klaten, Ratusan Babi Ditemukan Mati Akibat Virus African Swine Fever di Wilayah Ini
Baca Juga: SEDANG TAYANG Golden Disc Awards ke-35, Klik Link Live Streaming JTBC, YouTube, TV Oline, Tonton Yuk
Berikut rincian gelombang 1.25 – 2.50M (Sedang) terjadi di wilayah di bawah ini:
- Selat Malaka bagian tengah
- Perairan Aceh.
- Perairan Timur Kep.Simeulue hingga Pulau Mentawai.
- Perairan selatan Bali hingga Pulau Sumba
- Selat Bali
- Alas hingga Sape bagian selatan
- Selat Lombok
- Selat Sumba bagian barat
- Laut Sawu
- Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Timur
- Perairan timur Kepulauan Pulau Lingga.
- Perairan utara Pulau Bangka – Belitung.
- Selat Karimata
- Laut Jawa bagian Barat dan Tengah
- Perairan Kep.Sangihe – Kep.Talaud.
- Perairan Timur Kep. Sitaro
- Perairan Bitung – Likupang.
- Laut Maluku.
- Perairan Kep. Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
- Samudra Pasifik Utara Papua Barat hingga Papua.
Baca Juga: Sesuai SE Kemenhub, Penumpang Kereta Api Dilarang Berbicara dan Harus Puasa Selama Perjalanan
Baca Juga: Israel Sudah Dapat 4 Negara Muslim, Negara Ke-5 Ditarget Dari Asia, Indonesia?
Berikut rincian tinggi gelombang 2.50 – 4.0 M (Tinggi) terjadi di wilayah di bawah ini:
- Selat Malaka bagian utara
- Perairan utara Pulau Sabang
- Perairan Barat Pulau Simeulue Hingga Pulau Mentawai
- Perairan Pulau Enggano
- Perairan barat Lampung
- Samudra Hindia barat Sumatera
- Selat Sunda bagian barat dan selatan
- Perairan selatan Jawa
- Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB
- Laut Natuna
- Perairan utara Singkawang
- Laut Timur Kep. Bintang.
- Samudra Pasifik Utara Halmahera
Berikut rincian tinggi gelombang 4.0– 6.0 M (Sangat Tinggi) terjadi di wilayah di bawah ini:
- Perairan Kepulauan Anambas – Pulau Natuna
Berikut rincian tinggi gelombang > 6.0 M (Ekstrim) terjadi di wilayah di bawah ini:
- Laut Natuna Utara
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu berwaspada,” rilisnya.***