Network
SEMARANGKU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan akan terjadi bencana di awal tahun 2021.
BMKG menyebutkan terdapat bencana hujan yang lebat yang berpotensi mengakibatkan banjir di sejumlah daerah sejak awal tahun 2021, yaitu bulan Januari hingga Maret.
"(Curah hujan) cenderung lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 lalu," ujar Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Sabtu, 26 Desember 2020.
Baca Juga: Daftar Harga HP Xiaomi Akhir Tahun 2020 Terbaru, Cuma Rp1 Juta Bisa Pilih Puluhan Tipe!
Baca Juga: LINK Live Streaming Arsenal vs Chelsea Gratis Malam Ini, Prediksi Susunan Pemain - Liga Inggris
Dwikorita mengatakan adanya curah hujan lebat di awal tahun sudah diprediksi oleh tim BMKG, yaitu berkisar antara 200-500 milimiter per bulan.
Selain itu, Dwikorita menambahkan, terdapat beberapa titik daerah yang sudah diprediksi BMKG akan terjadi curah hujan lebat yang mengakibatkan banjir, yaitu: Jawa Barat, Aceh, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua.
"Musim hujan tahun 2020/2021 diwarnai oleh latar belakang fenomena iklim global La Nina yang terjadi sejak awal Oktober 2020 dan diprediksi hingga Mei 2021 dengan intensitas La Nina Moderat menjadi La Nina Lemah pada Maret 2021," terangnya.
Baca Juga: Cara Dapat Pulsa Rp30 Juta Gratis dari Telkomsel, Cuma Hari Ini, Cepat Daftar!
