Baca Juga: SEDANG TAYANG Golden Disc Awards ke-35, Klik Link Live Streaming JTBC, YouTube, TV Oline, Tonton Yuk
Berikut rincian gelombang 1.25 – 2.50M (Sedang) terjadi di wilayah di bawah ini:
- Selat Malaka bagian tengah
- Perairan Aceh.
- Perairan Timur Kep.Simeulue hingga Pulau Mentawai.
- Perairan selatan Bali hingga Pulau Sumba
- Selat Bali
- Alas hingga Sape bagian selatan
- Selat Lombok
- Selat Sumba bagian barat
- Laut Sawu
- Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Timur
- Perairan timur Kepulauan Pulau Lingga.
- Perairan utara Pulau Bangka – Belitung.
- Selat Karimata
- Laut Jawa bagian Barat dan Tengah
- Perairan Kep.Sangihe – Kep.Talaud.
- Perairan Timur Kep. Sitaro
- Perairan Bitung – Likupang.
- Laut Maluku.
- Perairan Kep. Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
- Samudra Pasifik Utara Papua Barat hingga Papua.
Baca Juga: Sesuai SE Kemenhub, Penumpang Kereta Api Dilarang Berbicara dan Harus Puasa Selama Perjalanan
Baca Juga: Israel Sudah Dapat 4 Negara Muslim, Negara Ke-5 Ditarget Dari Asia, Indonesia?
Berikut rincian tinggi gelombang 2.50 – 4.0 M (Tinggi) terjadi di wilayah di bawah ini:
- Selat Malaka bagian utara
- Perairan utara Pulau Sabang
- Perairan Barat Pulau Simeulue Hingga Pulau Mentawai
- Perairan Pulau Enggano
- Perairan barat Lampung
- Samudra Hindia barat Sumatera
- Selat Sunda bagian barat dan selatan
- Perairan selatan Jawa
- Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB
- Laut Natuna
- Perairan utara Singkawang
- Laut Timur Kep. Bintang.
- Samudra Pasifik Utara Halmahera
Berikut rincian tinggi gelombang 4.0– 6.0 M (Sangat Tinggi) terjadi di wilayah di bawah ini:
- Perairan Kepulauan Anambas – Pulau Natuna
Berikut rincian tinggi gelombang > 6.0 M (Ekstrim) terjadi di wilayah di bawah ini:
- Laut Natuna Utara
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu berwaspada,” rilisnya.***