Baca Juga: BLT UMKM Banpres BPUM Rp2,4 Juta Telah Cair 100 Persen, Jika Belum Dapat Jangan Lakukan Ini
Pelatih kepala Sasana Jamaah Islamiyah di Ungaran, Joko Priyono alias Karso mengakui, memang diamanahkan pemimpinnya untuk merekrut santri dengan IQ terbaik dari beberapa pondok pesantren.
“Kita rekrut dari beberapa pondok yang agamanya bagus dan pintar. Targetnya ranking 1-10 di pondok pesantrennya. Karena Mumin (Keagamaannya Bagus) kan lebih mudah dicintai,” ungkap Karso.
Dalam perjalanannya, menurut Karso ada juga anak-anak dengan nilai kelulusan di ranking 20 besar di pondok pesantren.
Baca Juga: Saksikan Serial Turki Canzu dan Hazal, Ini Jadwal TV Terbaru ANTV Hari Ini Selasa, 29 Desember 2020
Baca Juga: Bukan di Inggris, Varian Baru Covid-19 Pertama Kali Ditemukan di Negara Ini Sejak November Lalu
Hal tersebut tidak terlalu dipermasalahkan oleh kelompoknya. Yang penting, anak-anak generasi muda ini mau melaksanakan pelatihan dan ajaran-ajaran yang telah disiapkan oleh kelompok tersebut.
“Dari lulusan beberapa pondok ini tujuan kita ingin membentuk kepemimpinan masa depan yang memahami realita jihad,” urai Karso. ***