SEMARANGKU – Kemenag minta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan ajakan berjihad segelintir orang setelah Habib Rizieq Shihab ditahan.
Apalagi melakukan kekerasan yang mengatasnamakan jihad dan agama.
Kemenag mengimbau agar ormas Islam membantu melakukan dakwah amar ma'ruf (menegakkan kebenaran) dan nahi munkar (mencegah keburukan) yang mengedepankan kebijaksanaan. Bukan kekerasan.
Baca Juga: Ngeri! Emmanuel Macron Sebut Prancis Bakal Punya Senjata Mematikan Ini
Baca Juga: Masukkan NIK KTP ke apb.kemdikbud.go.id Dapatkan BLT APB Kemdikbud Rp 1 Juta, Ini Syaratnya
Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi menuturkan, kekerasan tidak boleh dilakukan, apalagi sampai mengatasnamakan agama dan jihad.
Dia meminta agar pengikut Habib Rizieq tidak berlebihan menanggapi penahanan pimpinan FPI itu dengan ajakan-ajakan berdalih jihad.
“Ikuti saja prosesnya, berdoa semoga kasus ini selesai dan semua pihak mendapat keadilan,” terangnya seperti dilansir dari PMJ News, Minggu 13 Desember 2020.
Baca Juga: Bantuan Pemerintah Cair Desember, BLT UMKM BPUM Hingga Token Gratis PLN, Buruan Dapatkan!