Ada yang Ajak Massa Berjihad Setelah Habib Rizieq Ditahan, Kemenag: Ini Arti Jihad Sebenarnya

- 14 Desember 2020, 05:41 WIB
Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi.*
Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi.* /Dok. Kementerian Agama

SEMARANGKU – Kemenag minta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan ajakan berjihad segelintir orang setelah Habib Rizieq Shihab ditahan.

Apalagi melakukan kekerasan yang mengatasnamakan jihad dan agama.

Kemenag mengimbau agar ormas Islam membantu melakukan dakwah amar ma'ruf (menegakkan kebenaran) dan nahi munkar (mencegah keburukan) yang mengedepankan kebijaksanaan. Bukan kekerasan.

Baca Juga: Ngeri! Emmanuel Macron Sebut Prancis Bakal Punya Senjata Mematikan Ini

Baca Juga: Masukkan NIK KTP ke apb.kemdikbud.go.id Dapatkan BLT APB Kemdikbud Rp 1 Juta, Ini Syaratnya

Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi menuturkan, kekerasan tidak boleh dilakukan, apalagi sampai mengatasnamakan agama dan jihad.

Dia meminta agar pengikut Habib Rizieq tidak berlebihan menanggapi penahanan pimpinan FPI itu dengan ajakan-ajakan berdalih jihad.

“Ikuti saja prosesnya, berdoa semoga kasus ini selesai dan semua pihak mendapat keadilan,” terangnya seperti dilansir dari PMJ News, Minggu 13 Desember 2020.

Baca Juga: Bantuan Pemerintah Cair Desember, BLT UMKM BPUM Hingga Token Gratis PLN, Buruan Dapatkan!

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x