Ngeri! Emmanuel Macron Sebut Prancis Bakal Punya Senjata Mematikan Ini

- 14 Desember 2020, 05:30 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron
Presiden Prancis, Emmanuel Macron /Instagram.com/@emmanuelmacron

SEMARANGKU - Presiden Emmanuel Macron telah mengumumkan bahwa Prancis akan mengganti kapal induk Charles de Gaulle dengan kapal induk bertenaga nuklir pada tahun 2038.

Sebelumnya, kapal induk Charles de Gaulle adalah kapal induk pertama yang dimiliki negara yang dipimpim oleh Emmanuel Macron atau Prancis.

Kapal induk Charles de Gaulle adalah kesatu-satunya kapal induk non-Amerika milik Prancis yang dilengkapi dengan ketapel untuk meluncurkan pesawat sayap tetap non-STOVL.

Baca Juga: Masukkan NIK KTP ke apb.kemdikbud.go.id Dapatkan BLT APB Kemdikbud Rp 1 Juta, Ini Syaratnya

Baca Juga: Bantuan Pemerintah Cair Desember, BLT UMKM BPUM Hingga Token Gratis PLN, Buruan Dapatkan!

Menurut Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis, alasan keputusan untuk mengganti kapal induk Charles de Gaulle dengan kapal induk bertenaga nuklir karena tidak memerlukan pengisian bahan bakar selama masa layanannya, kecuali untuk bahan bakar pesawat, dan dapat digunakan selama 10 tahun dalam pelayaran.

Dikutip dari New Atlas, Senin 14 Desember 2020, Menteri Pertahanan Prancis menyebutkan kapal induk bertenaga nuklir jika selesai dibuat akan memiliki bobot 75.000 ton, memiliki panjang 980 kaki (300 m) dan mencapai kecepatan 27 knot (31 mph, 50 km / jam).

Selain itu, mampu membawa 2.000 awak, termasuk awak udara, 30 dari pesawat tempur SCAF generasi berikutnya, dan ketapel elektromagnetik yang memungkinkannya meluncurkan berbagai macam pesawat, termasuk pembom tempur dan drone.

Baca Juga: Wonosobo dan Magelang, Dua Daerah di Jawa Tengah Alami Longsor, Koramil dan Polsek Turun Tangan

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: New Atlas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x