Ada yang Dilarang Misa Berjamaah, Ini Panduan Ibadah dan Perayaan Natal 2020 dari Kemenag

- 1 Desember 2020, 19:45 WIB
Perayaan Natal 2020
Perayaan Natal 2020 /anncapictures/Pixabay/anncapictures

SEMARANGKU – Kementerian Agama (Kemenag) memberikan panduan bagi umat Nasrani dalam menjalankan ibadah dan perayaan Natal 2020 di tengah pandemi Covid-19

Panduan ini dituangkan dalam Surat Edaran Menteri Agama No: SE. 23 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Ibadah dan Perayaan Natal di Masa Pandemi Covid-19 yang ditandatangani Menag Fachrul Razi tanggal 30 November 2020.

Dalam surat edaran tersebut, disebutkan jika perayaan dan ibadah Natal bukan hanya mepertimbangkan status zona merah, kuning, atau hijau. Tapi berdasarkan riil kasus Covid-19 di lingkungan gereja yang akan digunakan untuk beribadah.

 

Baca Juga: Bukan Lulusan Akpol, Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Calon Kuat Kapolri?

Baca Juga: Begini Cara Hapus Suntuk Selama di Rumah

Panduan ini bisa digunakan agar saat perayaan dan ibadah Natal 25 Desember 2020 mendatang, tidak menjadi klaster baru penularan Covid-19. Tentu tanpa meninggalkan kekhusyukan umat saat beribadah.

Artinya, meski di daerah tersebut berstatus zona kuning Covid-19, tapi kasus penularan Covid-19 di lingkungan tempat ibadah tinggi, maka tidak boleh menggelar ibadah Natal berjamaah.

Kebijakan Kemenag menetapkan mengenai aturan penyelenggaraan Natal di masa pandemi. Menurutnya, rumah ibadah harus menjadi contoh yang baik dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x