Pendiri Drone Emprit: TikTok Bisa Jadi Alat Pemerintah untuk Ambil Keputusan!

- 6 Desember 2020, 10:02 WIB
Aplikasi TikTok bisa jadi alat pemerintah untuk ambil keputusan
Aplikasi TikTok bisa jadi alat pemerintah untuk ambil keputusan /Pixabay/Kon Karampelas/

SEMARANGKU – TikTok bukan hanya media untuk hiburan. Belakangan, TikTok Indonesia digunakan untuk menyampaikan kritikan dan aspirasi.

Kritikan dan aspirasi yang disampaikan lewat TikTok dinilai bisa menjadi pertimbangan Pemerintah untuk mengambil kebijakan politik.

Pendiri Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia Ismail Fahmi menyebut naiknya pengguna platform media sosial TikTok bisa dimanfaatkan sebagai siasat dalam pengambilan keputusan instansi pemerintah maupun perusahaan.

Baca Juga: 5 Tanda Imun Tubuh Sedang Turun yang Bisa Jadi Penyebab Tertular Covid-19

Baca Juga: Wow, Telkomsel Bagikan Pulsa Rp 10 Juta Gratis, Segera Daftar Karena Akan Ditutup!

Dalam Konvensi Nasional Humas (KNH) 2020 secara daring di Jakarta, Sabtu 5 Desember 2020, Ismail Fahmi mengatakan bahwa TikTok kini banyak diminati masyarakat Indonesia.

“Pada bulan Januari 2020 TikTok posisinya di 25 persen, saya yakin sekarang sudah tidak 25 persen, sekarang sudah naik penggunanya, lebih besar dari 25 persen,” ujar Ismail Fahmi seperti dikutip dari Antara News.

Pada kesempatan itu Ismail mencontohkan salah satu bentuk kekuatan TikTok.

Baca Juga: Jimin dan Jungkook BTS Suguhkan Teatrikal Black Swan di MMA 2020 Hingga Jikook Trending Twitter

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris dan Serie A Italia Live RCTI-NET TV Malam Ini, Tottenham vs Arsenal dan AC Milan

Dia menyebut, saat pengesahan UU Cipta Kerja yang menimbulkan berbagai aksi unjuk rasa, video terkait omnibus law di Tik Tok ditonton hingga 200 juta kali.

Sementara tagar omnibus law di Twitter yang menjadi trending internasional pun sekitar 200 juta.

Dari fenomena itu, dia menilai TikTok yang dahulu lebih banyak untuk hiburan, kini sudah mulai untuk isu yang lebih besar seperti politik.

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Melon Music Awards MMA 2020, BTS Borong 6 Trofi dan Daesang

Baca Juga: Bikin Geger! Anies Baswedan Dapat Jabatan Baru Meskipun Masih Jalani Masa Isolasi

Keunggulan lainnya adalah pengguna Tik Tok disebutnya kebanyakan adalah anak muda dan generasi milenial.

Sementara itu, polisi mencatat isu-isu berkembang yang memengaruhi masyarakat paling banyak ditemukan salah satunya di Twitter yang penggunanya juga melonjak di Indonesia, yakni sebanyak 27 persen pada tahun 2018, menjadi 52 persen pada tahun 2019. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah