Network
SEMARANGKU – Hashim Djojohadikusumo, adik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto diduga terlibat dalam permainan ekspor benih lobster yang dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan nonaktif, Edhy Prabowo.
Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo diduga punya peran ekspor benih lobster melalui PT Aero Citra Kargo (ACK).
Seperti dilansir dari Antara News, Hasim membantah jika PT ACK terlibat dalam dugaan korupsi ekspor benih lobster. Bahkan dia tidak tahu ada perusahaan PT ACK.
Baca Juga: Mendadak 14.575 Aparat Jateng Bakal Dikerahkan ke Kabupaten Kota, ada apa?
Baca Juga: Khawatir Kasus Baru, Ganjar Pranowo: Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Jawa Tengah Ditutup
“Bahwa ada perusahaan namanya ACK, saya juga baru tahu Kamis lalu setelah Pak Edhy ditangkap. Saya baru tahu ada perusahaan izin kargo pemesan namanya ACK atau Aero apa itu, saya juga enggak tahu,” ucap Hashim dalam konferensi pers terkait ekspor benih lobster di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta, Jumat 4 Desember 2020.
PT ACK saat ini jadi satu-satunya penyedia jasa kargo untuk ekspor benih lobster yang menjadi polemik itu.
Dari situs resmi KKP, diinformasikan ada lebih dari 20 perusahaan telah diverifikasi. 15 di antaranya sudah mengekspor benih lobster.
Baca Juga: Jaga Pilkada 2020, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Akan Turunkan Personel Sebanyak Ini
Baca Juga: 179 Siswa SMK Negeri Jateng Positif Covid-19, Sekolah Tatap Muka Justru Berbahaya?
Termasuk PT Bima Sakti Mutiara (BSM), perusahaan yang ada kaitannya dengan Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo Subianto.
Tapi Hashim bersama kuasa hukumnya, Hotman Paris sudah membantah bahwa perusahaan memiliki izin untuk ekspor benih lobster tersebut.
Hashim mengatakan bahwa izin PT BSM baru izin terkait budidaya lobster. Sementara izin ekspor belum pernah diberikan oleh pemerintah, kendati sudah diajukan oleh PT BSM.
Baca Juga: Telkomsel Bagi Hadiah Rp 5 Juta, Syarat Hanya Miliki Akhiran Nomor Digit Ini, Buruan Daftar
Baca Juga: Anji Dapat Kabar Buruk, Armand Maulana: Innalillahi Waina Ilaihi Rojiun!
Dia pun merasa pemberitaan yang menulis tentang keterkaitan PT BSM dengan perusahaan PT ACT telah merugikan nama baik keluarga besar Prabowo Subianto.
“Keluarga kami, termasuk Pak Prabowo, tidak ada kaitan dengan perusahaan itu. Dan terus terang saja, kami merasa sangat-sangat dirugikan dengan eksistensi perusahaan itu dan pelaku-pelakunya,” terangnya. ***
