Tahu Dalang Pengeroyokan Rumah Ibunya, Mahfud MD: Saya Tak Melapor ke Polisi Karena...

- 4 Desember 2020, 06:00 WIB
Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Mahfud MD.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Mahfud MD. /Instagram @mohmahfudmd/

SEMARANGKU – Menteri Koordinator Bidan Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku marah besar ketika rumah ibunya didatangi massa secara tidak sopan.

Meski mengetahui siapa dalang dibalik pengeroyokan rumah ibunya di Pamekasan Madura, beberapa waktu lalu, Mahfud MD tidak akan lapor Polisi.

Mahfud MD menyebut bahwa ketika ada kasus seperti ini, Polisi seharusnya sudah bertindak tanpa ada laporan. Seperti ketika Polisi melihat kebakaran, tidak perlu ada laporan dulu baru ada tindakan.

Baca Juga: FPI Diduga Halangi Proses Hukum Habib Rizieq, Kapolri Idham Azis: Ada Sanksi Pidana untuk Mereka

Baca Juga: Buruan Dapatkan Hadiah Rp 5 Juta dari Telkomsel, Ditutup Lusa, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Selain itu, Mahfud MD tidak ingin ada perlakuan istimewa jika dirinya melaporkan kasus pengeroyokan rumah ibunya yang sudah berumur hampir 95 tahun itu.

“Maka saya katakan ke polisi, saya tidak perlu melapor. Saya tidak melapor karena saya tidak ingin kesan mentang-mentang pejabat, apa-apa di laporkan,” terangnya saat menjadi narasumber di acara Rosy Kompas TV, Kamis, 3 Desember 2020 malam.

“Polisi tahu mana yang delik aduan, mana yang delik umum,” imbuhnya.

Baca Juga: Penyebab e-KTP Anda Tak Ada di eform.bri.co.id/bpum, Ini Cara Cek Bantuan UMKM Banpres BPUM

Baca Juga: Cara Cek Penerima BPUM BRI di Link eform.bri.co.id/bpum Cairkan BLT Banpres UMKM Rp 2,4 Juta

Meski tidak melakukan laporan, Mahfud MD mengaku terus mengikuti informasi yang berkembang.

Bahkan dia sudah mendapat informasi siapa dalang di belakang pengeroyokan rumah ibunya, apa latar belakangnya, dan siapa saja yang sudah diperiksa kepolisian.

“Saya tidak akan mengadukan ke polisi. Kalau sudah diperiksa polisi, kemudian meminta keterangan kepada saya, saya akan beri keterangan,” tuturnya.

Baca Juga: Ganjar Imbau Warganya Tetap di Rumah Saat Libur Akhir Tahun dan Singgung Sekolah Tatap Muka

Baca Juga: Hakordia 2020 Diperingati Virtual, Ganjar: Hari Ini Masyarakat Mulai Melek Akan Integritasnya

Alasan lain kenapa Mahfud MD tidak mau laporan ke polisi, karena kasus ini tendensinya sudah hukum. Jadi menurutnya, polisi sudah tahu apa yang harus dilakukan.

Mahfud memang tidak ingin mendikte polisi. “Kalau (polisi) menemukan siapa yang melakukan, silakan tindak secara hukum,” tegasnya.

Seperti diketahui, rumah ibunda Menko Polhukam di Pamekasan Madura didatangi segerombolan massa, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kapolri: Negara Tak Boleh Kalah dengan ormas yang Gunakan Aksi Premanisme

Baca Juga: Awas! Kasus Corona Bisa Melonjak, Inisiator Kawal Covid-19 Ungkap Penyebabnya!

Kejadian pengeroyokan itu sempat terekam video. Dalam video tersebut, massa tampak berlaku tidak sopan. Ada yang kata-kata kasar.

Setelah kejadian itu, Mahfud MD mengunggah tulisan di akun Twitternya.

“Sy selalu berusaha menghindar utk menindak orang yg menyerang pribadi sy krn khawatir egois dan se-wenang2 krn sy punya jabatan. Sy siap tegas utk kasus lain ug tak merugikan sy. Tp kali ini mereka mengganggu ibu saya, bkn mengganggu menko polhukam.” Tulis Mahfud MD. ***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah