Network
SEMARANGKU – Pelaku penembakan mobil Toyota Alphard di Jalan Munginsidi, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah tertangkap. Polisi menemukan pelaku membawa pistol dan 62 butir peluru yang belum dipakai.
Pelaku penembakan berinisial LJ (72) dibekuk Satuan Reskrim Polres Kota Surakarta saat sedang berada di ruang tunggu VIP sebuah PO bus di Palur Karanganyar, Rabu 2 Desember 2020.
Penangkapan terjadi sekitar pukul 14.25 WIB. Beberapa barang bukti diamankan. Yakni pistol jenis Volter kaliber 22 milimeter, tiga magazine dan 62 butir peluru yang belum dipakai.
Baca Juga: Profil Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Calon Kuat Kapolri yang Punya Darah Surabaya
Baca Juga: Ngeri! Gunung Semeru Makan 1 Korban, Pemerintah Lumajang Ingatkan Hal Ini
Pelaku dan barang bukti langsung digelandang ke Mapolresta Surakarta untuk penyidikan proses hukum lebih lanjut.
Kapolres Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menuturkan, LJ, pelaku penembakan mobil Toyota Alphard warna hitam dengan nopol AD 8935 JP di Solo, merupakan warga Jebres Solo.
Pelaku sudah merencanakan segera pergi ke Bekasi setelah melakukan penembakan.
Baca Juga: Cuti Bersama Natal Direvisi, Libur Akhir Tahun 2020 Sesuai Tanggal Merah Bulan Desember
Baca Juga: Belum Ada Respon Pasca Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Fakhrizadeh, DK PBB Cueki Iran?
“LJ ini, saat ditangkap oleh polisi sudah membawa tiket hendak pergi ke Bekasi usai melakukan penembakan terhadap mobil korban,” terangnya seperti dilansir dari Antara News.
Kapolres kemudian menjelaskan mengenai modus penembakan mobil Alphard.
Penembakan terjadi saat korban yang merupakan pengusaha tekstil di Karangnyar, pergi bersama sopirnya mengendarai Toyota Alphard warna hitam.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Virus Corona Sudah Tidak Ada di Jawa Tengah...
Baca Juga: Liga Champions: Link Live Streaming MU vs PSG Gratis dan Prediksi Susunan Pemain Kedua Tim
Korban pergi dari rumah untuk mencari makan sekitar pukul 12.00 WIB.
Di tengah perjalanan, mobilnya dihentikan pelaku penembakan. LJ tidak sendiri. Dia bersama istrinya.
Awalnya, LJ dan istrinya menghentikan mobil korban dengan maksud ingin menumpang. Selanjutnya, pelaku dan istri-nya masuk ke mobil korban kemudian mengajak menuju ke rumah sarang walet milik pelaku di Jalan Munginsidi Banjasari Surakarta.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Pertama, Pikiran Rakyat Media Network Lahirkan 140 Inkubator Mediapreneur
Baca Juga: Libur Akhir Tahun 2020 Dipangkas Pemerintah, Ganjar Pranowo: Dikurangi Lagi Justru Lebih Bagus!
Saat tiba di sarang walet, LJ menyuruh korban keluar dari mobil untuk masuk ke rumah walet miliknya. Tapi korban menolak.
Waktu itu, sopir korban melihat gelagat yang tidak baik. Dia lalu melihat pelaku membawa senjata api yang ditaruh di bagian depan celana pelaku.
Sopir yang curiga, kemudian memutar balik mobil korban. Kelakuan sopir itu justru membuat LJ marah marah. LJ meminta sopir segera menghentikan mobilnya.
Baca Juga: Heboh! GP Ansor Sindir Ajakan Hayya Alal Jihad dengan Cara Ini
Baca Juga: Cerita Lucu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Pertama Live Instagram Sendiri, Bingung Matiin Video
Tapi sopir tetap nekat tidak mau berhenti. Kemudian pelaku menembakkan senjata apinya mengenai samping kiri bodi mobil warna hitam yang dikendari korban.
Korban bersama sopir mengetahui ada tembakan tetap terus tancap gas. Tak ingin kehilangan sasaran, LJ terus menembakkan peluru ke arah mobil sebanyak 8kali.
Korban berhasil mengamankan diri masuk ke Mako Detasemen C Brimob di Banjarsari. Polisi kemudian melakukan olah TKP oleh tim identifikasi Satuan Reskrim Polresta Surakarta.
Baca Juga: Begini Aktivitas Anies Baswedan Selama Jalani Isolasi Mandiri di Rumah Tua di Kawasan Menteng
Baca Juga: BLT Banpres UMKM Bisa Cair Meski NIK KTP Tak Terdaftar di eform.bri.co.id/bpum, Cara Cairkan BPUM
Setelah mendapat laporan, polisi mengendus posisi pelaku. Dari pelacakan polisi, diketahui LJ berada di salah satu PO bus di Palur Karanganyar, sekiar pukul 13.25 WIB.
Tidak lama, Satuan Reskrim Polres Kota Surakarta bergerak ke lokasi untuk melakukan penangkapan sekitar pukul 14.25 WIB.
“Pelaku dan korban saling mengenal sebelumnya, kasus ini masih kami dalami motivasi pelaku melakukan penembakan mobil korban sebanyak 8 kali itu,” tandasnya. ***
