SEMARANGKU – Kematian ilmuwan Iran Fakhrizadeh bisa jadi dipandang tidak penting bagi DK (Dewan Keamanan) PBB.
Sebab, belum ada anggota DK PBB yang meminta untuk membahas pembunuhan ilmuwan tersebut atau Iran secara umum.
Para diplomat juga mengatakan belum ada pembahasan tentang pernyataan itu. Setidaknya itu yang disampaikan oleh duta besar Afrika Selatan untuk PBB, Jerry Matjila.
Baca Juga: Cuti Bersama Natal Direvisi, Libur Akhir Tahun 2020 Sesuai Tanggal Merah Bulan Desember
Baca Juga: Positif Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Diisolasi di Gedung Tua Usia 114 Tahun
Padahal, Dewan Keamanan bertugas menjaga perdamaian dan keamanan internasional dan memiliki kemampuan untuk mengizinkan tindakan militer dan menjatuhkan sanksi.
Dengan catatan, langkah-langkah tersebut membutuhkan setidaknya sembilan suara yang mendukung dan tidak ada veto oleh Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Rusia atau China.
Kenyataannya, Iran ngotot menuduh Israel lah yang mendalangi pembunuhan salah satu ilmuwan mereka.
Baca Juga: Token Listrik Gratis PLN Bulan Desember Bisa Diklaim Via WA Atau Web PLN di www.pln.co.id, Buruan