Network
SEMARANGKU – Uji coba vaksinasi Covid-19 akan dilakukan di Amerika Serikat dan Brazil. Ada beberapa golongan yang masuk dalam tahap uji coba vaksin corona.
Di Brazil, uji coba vaksin Covid-19 dibagi menjadi tiga tahap dengan melibatkan 109,5 juta orang dari total populasi 212 juta orang.
Tahap perama, diprioritaskan untuk warga berusia 75 tahun ke atas dan masyarakat adat.
Baca Juga: Tanah Semarang-Bandung Ambles 10 cm Per Tahun, Jakarta lebih parah, Cek Datanya di Sini!
Baca Juga: Masuk Link www.pln.co.id, Ini Cara Dapat Keringanan Tarif Listrik Nonsubsidi PLN Desember 2020
Petugas kesehatan juga masuk dalam prioritas uji coba di tahap pertama.
Di tahap kedua, vaksinasi Covid-19 akan dilakukan pada warga berusia 60-74 tahun.
Sementara di tahap ketiga, lebih banyak melibatkan banyak golongan. Yakni warga yang mempunyai masalah-masalah kesehatan seperti penyakait jantung dan ginjal.
Baca Juga: Profil Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Calon Kuat Kapolri yang Punya Darah Surabaya
Baca Juga: Tepat Waktu, Hukum BTS Terkait Wamil Telah Disahkan, Jin Diberi Waktu untuk Lakukan Ini
Golongan berdasarkan profesi juga diikutkan dalam uji coba vaksin Covid-19 tahap ketiga. Seperti petugas keamanan, sipir dan narapidana, guru serta petugas penanganan pertama.
“Itu tahap terakhir sebelum vaksinasi dibuka bagi masyarakat luas,” ucap Kementerian Kesehatan Brazil seperti dikutip dari Antara News, Rabu 2 Desember 2020.
Kementerian mengatakan melalui pernyataan bahwa rencana tersebut akan diselesaikan setelah ada kepastian vaksin apa yang tersedia.
Baca Juga: Jadwal RCTI Hari Ini Rabu 2 Desember 2020 Catat Jam Lanjutan Episode Ikatan Cinta dan Dunia Terbalik
Baca Juga: Jadwal Siaran Liga Champions di SCTV Malam Ini: MU vs PSG, Istanbul BB vs RB Leipzig, Cek Kick Off!
Seorang pejabat senior Kementerian Kesehatan Brazil menilai, vaksin satu dosis dirasa ideal untuk digunakan dalam vasinasi.
Selain karena harganya lebih murah, penyimpanannya juga tidak rumit, bisa bertahan pada suhu antara dua derajat dan delapan derajat Celcius.
Vaksin Covid-19 dosis tunggal yang dimaksud adalah vaksin yang sedang dikembangkan di Janssen, anak perusahaan farmasi Johnson & Johnson di Belgia.
Baca Juga: SUDAH CAIR 100 GB, Yuk Cek Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud Milikmu, Ini Caranya!
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini Rabu 2 Desember 2020 Ada Program Baru School 2015 dan Lanjutan Hercai
Di Negeri Samba, vaksinasi memang harus segara dilakukan. Jumlah kasus Covid-19 di Brazil meningkat hingga lebih dari 173 juta orang. Jumlah itu menempatkan Brazil di urutan tiga dunia setelah Amerika Serikat dan India.
Sementara di Amerika Serikat yang mempunyai kasus Covid-19 terbayak dunia, ada tambahan 50.909 kasus dalam 24 jam pada Selasa 1 Desember 2020 kemarin.
Tambahan pasien corona tersebut merupakan jumlah kasus harian tertinggi sejak awal September 2020.
Baca Juga: Ingat! 3 Penyebab Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud Tidak Bisa Dipakai, Jangan Lakukan!
Baca Juga: Tanah Jawa Tengah Bakal Ambles 10 cm per Tahun, Badan Geologi Minta 5 Daerah Ini Waspada!
Alasan itu yang membuat Amerika Serikat segera melakukan uji coba vaksin Covid-19. Bahkan, para gubernur negara bagian dan politisi oposisi belakangan ini menekan pemerintah pimpinan Presiden Jair Bolsonaro, yang beraliran konservatif, untuk menyusun rencana imunisasi nasional.
Vaksinasi di Amerika Serikat dinilai sudah memunginkan untuk diujicobakan para petugas kesehatan.
“Sebagian besar wilayah di negara-negara bagian Amerika Serikat memperkirakan sudah akan bisa memvaksinasi para petugas kesehatan mereka dalam tiga pekan ini,” kata seorang pejabat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
Baca Juga: Jadwal Cuti Bersama 2020 Banyak Libur Dikurangi, Update Terbaru!
Baca Juga: Daebak, BTS Cetak Sejarah, Life Goes On dan 6 Lagu di Album BE Tercatat di Chart Billboard Hot 100
Direktur Pusat Nasional untuk Imunisasi dan Penyakit Pernapasan CDC, Nancy Messonnier menilai, vaksinasi untuk petugas kesehatan baru bisa dilakukan setelah otoritas setempat menerima dosis pertama vaksin Covid-19.
Pihaknya juga sedang mempertimbangkan, golongan apa saja yang bisa dilakukan uji coba vaksin pada tahap pertama.
Rencananya, akan ada sekitar 40 juta dosis vaksin Covid-19 yang tersedia pada akhir Desember 2020. Distribusinya akan dibagi per pekan, yakni antara 5-10 juta dosis. ***
