Network
SEMARANGKU - Amblesnya permukaan tanah disebut dengan bencana geologi. Nah, ada beberapa wilayah di Jawa Tengah yang mengalaminya. Bahkan amblesnya sampai lebih dari 10 cm per tahunnya.
Wilayah-wilayah yang ambles itu meliputi sejumlah kabupaten/kota di sepanjang jalur pantai utara Jawa Tengah.
Bahkan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebut penurunan permukaan tanah yang ekstrem akan menyebabkan tanah akan hilang. Berganti dengan perairan.
Baca Juga: SUDAH CAIR 100 GB, Yuk Cek Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud Milikmu, Ini Caranya!
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini Rabu 2 Desember 2020 Ada Program Baru School 2015 dan Lanjutan Hercai
Lahan persawahan, tambak, pemukiman, serta kegiatan ekonomi masyarakat juga akan hilang.
Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Kementerian ESDM, Andiani mengungkapkan penyebab dan analisa kondisi penurunan tanah di pantura Jateng ini beragam dan upaya penanggulangannya juga berbeda.
"Penyebab utama amblesan tanah adalah adanya pengambilan air tanah yang banyak dilakukan di sektor industri komersial," ujar Andiani di sela-sela kegiatan sosialisasi dengan tema “Hidup Berdampingan dengan Amblesan Tanah di Pantura Jawa Tengah” di Hotel Tentrem Semarang, Selasa 1 Desember 2020.
Baca Juga: Jadwal Siaran Liga Champions di SCTV Malam Ini: MU vs PSG, Istanbul BB vs RB Leipzig, Cek Kick Off!
