Presiden Jokowi Sentil Jawa Tengah dan Jakarta Usai Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Meroket

- 30 November 2020, 18:28 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Twitter.com/@setkabgoid

Baca Juga: V BTS Cilik di Inner Child Konser Online Map of the Soul ON:E Nyanyikan Lagu Blue and Grey Album BE

Ucapan itu disampaikan saat rapat terbatas (ratas) Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang diikuti para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Penambahan kasus positif corona di Jawa Tengah pada Minggu 29 November 2020 bahkan lebih besar dibanding penambahan kasus corona di DKI Jakarta yaitu 2.036 kasus.

Presiden Jokowi meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Anis Baswedan untuk melihat betul-betul kenapa peningkatan kasus akif corona besar.

Baca Juga: Pantes Banyak, Ternyata Rilis Satgas Keliru, Data Kasus Positif Covid-19 di Jateng Dobel Hingga 695

Baca Juga: Tes PCR Covid-19 Jateng Tembus 70 Ribu, Lampaui Target WHO, Ganjar: Testing Tidak Boleh Berhenti

“Berdasarkan data yang saya terima 29 November, kasus aktif kita saat ini meningkat menjadi 13,41 persen meskipun ini lebih baik dibanding angka rata-rata dunia tapi hati-hati karena ini lebih tinggi dibanding angka rata-rata minggu yang lalu,” pesannya.

Peningkatan kasus aktif corona nasional tidak diimbangi dengan tingkat kesembuhan.

Pada pekan lalu, tingkat kesembuhan corona Indonesia sebesar 84,03 persen. Pekan ini masih di angka 83,44 persen.

Baca Juga: Daftar Rekening Bermasalah! BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan BSU Termin 2 Gagal Cair

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah