Tiba-tiba Mahfud MD Buat Twitter Gaduh, Bahas Negara yang Hancur Karena Pemerintahannya

22 November 2020, 07:01 WIB
Mahfud MD /Hasil tangkap layar kanal Youtube Kemenko Polhukam.

 

SEMARANGKU – Tiba-tiba Mahfud MD membuat jagat Twitter gaduh dengan membahas soal negara yang hancur karena pemerintahannya, ada apa?

Mahfud MD kembali membuat jagat Twitter gaduh saat dia membuat sebuah cuitan tentang negara yang hancur karena pemeritahannya melalui akunnya.

Mahfud MD tergolong salah satu politisi yang kerap vokal terkait permasalahan bangsa melalui media sosialnya.

Baca Juga: Bahas Pemenggalan Prancis, Kualitas Menantu Rizieq Tak Diragukan, Habib Husin: Sama dengan Mertuanya

Baca Juga: Pangdam Jaya Tertibkan Baliho FPI Sementara Daerah Lain Ramai Tolak Kedatangan Rizieq Shihab

Tak heran, hal itu justru membuat sosok yang sekarang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) tersebut memiliki banyak pengikut.

Salah satu cuitannya yang menyita perhatian netizen yaitu saat Mahfud MD membuat cuita tentang kehancuran bangsa dan penegakan keadilan di mata hukum pada 1 November lalu.

Uniknya adalah beliau menggunakan hadits Rasulullah SAW yang membicarakan penyebab hancurnya suatu bangsa atau negara.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Hari Ini Minggu 22 November, Ada Balap MotoGP Portugal dan Link Live Streaming

Baca Juga: Curhat ke Aa Gym, Ustadz Abdul Somad (UAS) Mengaku Putus Asa Melihat Keadaan Sekarang

Dalam cuitannya, beliau mengisahkan bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad SAW pernah memberikan pesan kepada keluarga Bani Mahzum.

"Ketika diminta tidak menghukum orang yang bersalah, Nabi Muhammad SAW mengatakan kepada keluarga Bani Mahzum, 'Ketahuilah, hancurnya bangsa dan negara terdahulu disebabkan 'jika ada orang besar bersalah dibiarkan tapi kalau ada orang kecil bersalah langsung dihukumkan hadd' kepadanya'," Cuit Mahfud sebagaimana dikutip oleh Tim Jurnal Presisi.

Tak ayal, cuitannya tersebut langsung mendapatkan berbagai respon dari warganet.

Salah warganet dengan akun @ANnuarputra bahkan mengutip kembali hadits tersebut.

Baca Juga: Live Streaming MotoGP Trans7 Portugal 2020 Bencana Bagi Juara Dunia Joan Mir dan Valentino Rossi

Baca Juga: Madrid Unggul 1-0, SEDANG BERLANGSUNG Villarreal vs Real Madrid Tonton Live Streaming Gratis di Sini

"Jika ada orang besar bersalah dibiarkan tapi kalau ada orang kecil bersalah langsung dihukumkan hadd' kepadanya," seloroh akun @Annuarputra sebagaimana diberitakan jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com dalam artikel: Mahfud MD Buat Ramai Twitter! Unggah Cuitan yang Bahas Kehancuran Negara Karena Pemerintahannya

Tidak hanya itu, ada juga netizen dengan nama akun @Idrus_kaidu yang menyinggung perihal ketidakadilan hukum yang saat ini sedang terjadi di Indonesia.

"Dan itu sekarang yang sering terjadi di Indonesia Prof. Ayo Prof tunjukkan dengan tindakan, bukan hanya dengan kata-kata karena Anda memiliki kekuatan untuk bertindak," tegas @Idrus_kaidu.

Baca Juga: Hibur Pengungsi Merapi! Ganjar Pranowo Ikut Bermain Bola, Bocah: Ayo Pak Tendang!

Baca Juga: Ganjar Pranowo Umumkan Upah Minimum 35 Kota Jateng Sembari Tinjau Pengungsi Gunung Merapi

Mahfud MD dengan sigap memberikan respon terhadap komentar kedua netizen tersebut dengan jawaban cerdas dan mengutip hadits lainnya.

"Ini lagi, "Tabqaa al dawlah al adilah wa in kaanat kaafiratan wa tafnaa al dawlah al dzolimah wa in kaanat muslimatan": Akan terus kuat negara yang diselenggarakan dengan adil meski negara itu kafir, akan runtuh negara yang dipimpin dengan zalim meski negara itu Islam". Kuncinya: "keadilan"," Ucap Mahfud menanggapi akun @ANnuarputra

Merespon komentar dari @Idrus_kaidu, Mahfud menuturkan bahwa pemerintah apapun akan hancur jika melakukan ketidakadilan.

"Pokoknya, siapapun pemerintahnya akan runtuh jika sengaja berlaku tidak adil. Itu adalah 'ibrah', pelajaran sejarah. Kalau tidak runtuh, berarti sudah berusaha adil, atau nunggu waktu. Sejak zaman dulu di Indonesia pun begitu, kan?" tegasnya.

Baca Juga: Tak Ingin Sama dengan Petamburan, Kapolda Jateng: Tidak Tegas Kelompok Intoleran di Jawa Tengah

Baca Juga: Gagal Dapat BPUM Rp2,4 Juta? Pelaku UMKM Bisa Dapat Bansos Rp3,5 Juta dari Kemensos, Ini Caranya

Mahfud MD juga memberikan penegasan berupa kisah lama bangsa-bangsa dan peradaban besar terdahulu yang hancur dan runtuh karena tidk berlaku adil.

Beliau menyebutkan peradaban Persia, Mesir, dan Roma. Semuanya hancur akibat berlaku tidak adil.

"Zaman Nabi dulu ada contoh-contoh negara besar pada masa lalu yang runtuh karena kesewenang-wenangan dan ketidakadilan yakni, Mesir, Persia, Romawi. Allahumma shalli alaa sayyidina Muhammad. Selamat memperingati Maulid Nabi," tulisnya.

Hingga kini, cuitan Mahfud tersebut telah dibagikan sebanyak 647 kali dan telah disukai oleh sebanyak 4.300 warganet pengguna Twitter.*** (Daafa Alhaqqy / Jurnal Presisi)

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Jurnal Presisi

Tags

Terkini

Terpopuler