SEMARANGKU - Forum Silaturahim Santri Nusantara se-Banten dan Rijalul Ansor mengaku malu atas pernyataan dari Habib Rizieq yang dinilai bernada provokatif.
Rijalul Ansor menganggap apa yang dilakukan Habib Rizieq tidak mencerminkan sikap Nabi Muhammad SAW.
Seperti yang diketahui, Habib Rizeq menyelenggarakan pernikahan putrinya dan acara peringatan Maulid Nabi di Petamburan yang mengakibatkan ribuan orang berkumpul, dan diduga menyalahi protokol kesehatan.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 4 Cair, Cermati Hal Ini Jika Belum Ditransfer!
Baca Juga: Soal Acara Habib Rizieq di Megamendung, Sekda Bogor: Kami Tidak Pernah Keluarkan Perizinan!
Banyak pihak juga yang menyoroti isi ceramah Habib Rizieq Shihab dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dinilai cenderung provokatif.
Menanggapi hal tersebut Forum Silaturahim Santri Nusantara se-Banten dan Rijalul Ansor pun menyatakan sikapnya.
Dilansir SEMARANGKU dari Jurnal Presisi: Pernyataan Sikap Rijalul Ansor: Kami Merasa Malu atas Sikap Habib Rizieq Shihab
Baca Juga: Umumkan Pembelajaran Tatap Muka 2021, Menag Facrul Razi Akan Minta 1 Hal Ini Jadi Fokus Utama
Baca Juga: Kemdikbud Izinkan Perguruan Tinggi Gelar Perkuliahan Tatap Muka, Ditjen Dikti Syaratkan Ini
Berikut pernyataan dari Rijalul Ansor dan Forum Silaturahim Santri Nusantara se-Banten.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Bismillahirrohmanirrohim, Kami Rijalul Ansor Provinsi Banten, dan Forum Silaturahim Santri Nusantara se-Banten, dengan ini menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Mendukung sepenuhnya Pemerintahan Presiden Joko widodo untuk melanjutkan program-program pemerintah.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini Sabtu 21 November 2020 Ada Tottenham vs Man City, Bayern Munchen, MU
Baca Juga: Besok Cair! Dapatkan Kuota Internet Gratis Kemdikbud November Sampai 100 GB, Pastikan Namamu
2. Menolak segala bentuk kegiatan yang merongrong dan menghalangi pemerintah dalam merealisasikan program-programnya.
3. Siap menjadi benteng pemerintah dan bangsa Indonesia untuk menghadang kelompok-kelompok islam garis keras dan intoleran, sehingga menimbulkan ketidakstabilan ketahanan nasional.
4. Pada kesempatan ini pula kami merasa malu dengan sikap Habib Rizieq Shihab dan pengikutnya, khususnya pada acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, yang tidak menyejukkan umat, namun justru memanas-manasi dan menyampaikan ucapan kotor di hadapan umat, padahal Nabi Muhammad SAW, selalu memberikan teladan kepada kita untuk bersikap lemah lembut, sebagaimana Islam Rahmatan Lil alamin.
Baca Juga: CEK FAKTA: Unggahan FB Moeldoko: Revolusi Akhlak Tapi Berdakwa Tidak Berakhlak
Baca Juga: Ramai Baliho Habib Rizieq Dicopot, Muannas Blak-blakan Sebut Anies Melempem Tak Berani ke Sosok Ini
5. Mengajak umat Islam pada khususnya dan bangsa indonesia pada umumnya, untuk tidak mudah terprovokasi oleh ajakan-ajakan siapapun termasuk yang menyatakan dirinya tokoh agama yang mengakibatkan perpecahan.
Demikian pernyataan sikap kami, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Serang 18 November 2020."
Rijalul Ansor merupakan lembaga semi otonom di setiap tingkatan yang diangkat, disahkan dan diberhentikan oleh pimpinan Gerakan Pemuda (GP) Ansor di masing-masing tingkat kepengurusan.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Hari Ini Sabtu 21 November Ada Kualifikasi MotoGP Portugal 2020, Catat Jam-nya
Baca Juga: Dukung Pencopotan Baliho Bergambar Habib Rizieq, Polda Metro Jaya Tegaskan Ini, Terkait Pangdam Jaya
Dalam peraturan organisasi GP Ansor, Rijalul Ansor dibentuk oleh GP Ansor sebagai implementasi visi revitalisasi nilai dan tradisi dan misi internalisasi nilai Aswaja dan sifat-sifat Rasul dalam Gerakan Pemuda Ansor.
Majelis ini dibentuk mulai dari Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang dan Pimpinan ranting di seluruh Indonesia.(M A Rahman/Jurnal Presisi)***