SEMARANGKU – Kementerian Ketenagakerjaan Ida Fauziyah telah resmi mengumumkan BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 tahap 4 cair hari Jumat 20 November 2020 kemarin.
Menaker Ida mengungkapkan pihaknya akan menyalurkan bantuan subsidi upah atau BSU kepada para buruh atau pekerja tahap 4 dengan 2,44 pada bulan November dan Desember.
Bantuan subsidi gaji/upah ini juga sebagai pemulihan ekonomi nasional yang diakibatkan pandemi, sehingga para buruh atau pekerja mengalami kesulitan.
Baca Juga: Soal Acara Habib Rizieq di Megamendung, Sekda Bogor: Kami Tidak Pernah Keluarkan Perizinan!
Baca Juga: Umumkan Pembelajaran Tatap Muka 2021, Menag Facrul Razi Akan Minta 1 Hal Ini Jadi Fokus Utama
"Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun " kata Menaker Ida melalui keterangan persnya, dikutip Semarangku dari Kemnaker, Sabtu 21 November 2020.
Pihaknya memastikan akan menyalurkan BSU kepada para pekerja atau buruh segera mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Namun, sebagian orang bertanya-tanya kenapa bantuan BLT subsidi gaji upah (BSU) belum masuk rekening?
Baca Juga: Kemdikbud Izinkan Perguruan Tinggi Gelar Perkuliahan Tatap Muka, Ditjen Dikti Syaratkan Ini