Prabowo Ungkap Dalang Lain di Balik Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja Usai Tudingan Mengarah ke SBY

15 Oktober 2020, 08:32 WIB
Menhan Prabowo Subianto. /Foto: Antara./

SEMARANGKU - Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan memberikan tanggapannya perihal dalang di balik aksi demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Sebelumnya, ramai jadi sorotan mengenai Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang dituding sebagai dalang di balik aksi demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang disahkan oleh DPR RI.

Akan tetapi, tudingan tidak mendasar kepada SBY tersebut dibantah langsung oleh SBY.

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis Kemdikbud Belum Cair Hingga Sekarang? Ini Cara Urusnya, Dijamin Cair!

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG LIVE STREAMING TVRI Belajar Dari Rumah Hari Ini Kamis 15 Oktober 2020, Yuk Tonton

Menurut beberapa pihak, ada upaya fitnah yang ditujukan kepada SBY perihal demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Di tengah rasa penasaran masyarakat tentang siapa dalang di balik aksi demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Menhan Prabowo ikut memberikan pendapatnya.

Menurut Prabowo, ada campur tangan pihak asing terkait masalah tersebut.

Baca Juga: Cerita Belajar Dirumah Versimu, Telkomsel Beri Uang Rp 7,5 Juta ke Pelajar, Mahasiswa, Guru, Dosen

Baca Juga: Nekat! Marissa Haque Sandingkan Pemerintahan Jokowi dengan Penjajahan Belanda, Ini Kata Fadli Zon!

Dilansir Semarangku dari artikel Zona Jakarta yang berjudul: SBY Difitnah Jadi Dalang Demo, Menhan Prabowo Bongkar Kekuatan Besar Dibalik Aksi Tolak Omnibus Law

Prabowo menyebut jika ada pihak asing yang menunggangi demo penolakan Omnibus Law UU Ciptaker sehingga terjadi kerusuhan.

"Saya ga yakin pemuda atau mahasiswa melakukan kerusuhan. Ini pasti anasir yang dibiayai asing. Ga mungkin seorang patriot membakar milik rakyat. Kalau mau demo silahkan demokrasi itu boleh demo, masa bakar milik rakyat. Jadi kalau sudah begitu kita harus sangat waspada," kata Prabowo dalam sebuah wawancara yang dirilis DPP Partai Gerindra, yang diterima Zonajakarta.com, Selasa 13 Oktober 2020.

Baca Juga: Terjadi Bentrokan Massa Pro dan Kontra dalam Unjuk Rasa Anti Pemerintah di Thailand

Baca Juga: Indonesia Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Fenomena La Nina, Gempa Bumi dan Tsunami, Ini Kata Luhut

Menurutnya banyak peserta asing yang belum membaca UU Ciptaker dan termakan Hoaks yang beredar.

"Banyak sekarang ini yang kemarin demo itu belum baca hasil omnibus law itu dan banyak hoaks. Banyak hoaks di mana-mana seolah ini tidak ada, itu tidak ada," kata Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Prabowo menyebutkan jika hoaks yang mengiringi UU Cipta Kerja ini bertujuan untuk menimbulkan kekacauan di dalam negeri.

Baca Juga: SOAL DAN JAWABAN TVRI Hari Ini, Kamis 15 Oktober 2020, SD Kelas 4-6 Sederajat: Siklus Makhluk Hidup

Baca Juga: Terjadi Bentrokan Massa Pro dan Kontra dalam Unjuk Rasa Anti Pemerintah di Thailand

Pria berusia 68 tahun tersebut juga menyebutkan jika adanya kekuatan besar yang berasal dari luar negeri yang mendalangi aksi demonstrasi ini.

"Ada kekuatan-kekuatan asing, ada negara-negara tertentu di dunia yang tidak pernah suka Indonesia aman dan maju," tegas Prabowo.

Prabowo menceritakan, dirinya sempat terperangkap dalam aksi massa penolakan UU Cipta Kerja.

Dia pun menyayangkan, saat menggelar aksinya banyak mahasiswa yang tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak di tengah pandemi COVID-19.

Baca Juga: Tak Kalah Menggiurkan dari Insentif Kartu Prakerja, Ini Manfaat JPS Jaring Pengaman Sosial, Daftar!

Baca Juga: Auto Menang! Ini Trik Jitu Dapat Hadiah Uang Gratis Rp 7,5 Juta dari Telkomsel, Simak Caranya

"Ini kan mencelakakan anak-anak kita. Dalang ini tidak bertanggung jawab sama sekali. Saya sangat prihatin. Ini kan lagi COVID-19," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menjelaskan UU Ciptaker yang dipelopori Presiden Joko Widodo memiliki tujuan yang baik, yakni mengurangi hambatan-hambatan yang bisa membuat lambat kebangkitan ekonomi di Indonesia Apalagi, Indonesia saat ini tengah diterpa pandemi COVID-19 yang berdampak negatif ke semua sektor.

Buruh juga menjadi salah satu yang terdampak dari keadaan yang terjadi saat ini.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Tahap 5 Rp1,2 Juta Cair ke 400 Ribu+ Orang, Ini Cara Cek Penerima via SMS dan WA

Baca Juga: Telkomsel Beri Uang Gratis Rp 7,5 Juta ke Pelajar Hingga Dosen Jika Mau Cerita PJJ, Begini Carannya!

"Jadi ini kadang-kadang suatu dilema, katakanlah buah simalakama. Kita mau bantu buruh sekarang dan semua yang sulit tidak hanya buruh.

Kalau terlalu kenceng terhadap pengusaha, pengusaha akan pindah," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan jika pemerintah meyakini adanya tokoh yang menggerakan bahkan hingga membiayai aksi masa dari para buruh dan pekerja yang menolak UU Cipta Kerja tersebut.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG LIVE STREAMING TVRI Belajar Dari Rumah Hari Ini Kamis 15 Oktober 2020, Yuk Tonton

Baca Juga: Habib Rizieq Mau Pulang ke Indonesia, FPI Klaim Sudah Bebas Pencekalan dari Arab Saudi

Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto.

Ia mengatakan dalam sebuah siaran program TV, jika pemerintah mengetahui siapa dalang dibalik demo tersebut.

"Jadi kita tahu siapa yang menggerakkan, kita tahu siapa sponsornya. Kita tahu siapa yang membiayainya, sehingga kami berharap 7 fraksi di DPR juga merepresentasi rakyat," ujar Airlangga dalam salah satu program di TV Nasional, Kamis (8/10/2020) lalu.

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis Kemdikbud Belum Cair Hingga Sekarang? Ini Cara Urusnya, Dijamin Cair!

Baca Juga: Cerita Belajar Dirumah Versimu, Telkomsel Beri Uang Rp 7,5 Juta ke Pelajar, Mahasiswa, Guru, Dosen

Lebih lanjut lagi, pihak pemerintah bahkan memberi bocoran mengenai sosok dalang yang dimaksud.

Airlangga menyatakan, tokoh dibalik ini semua memiliki kepribadian dengan ego yang sangat besar. (Ines Dewi/Zona Jakarta)***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler