SEMARANGKU - Kementerian Sosial mulai mendistribusikan Bantuan Sosial Beras di beberapa wilayah Indonesia seperti Kabupaten Cirebon, Jawa Barat sebanyak 120.000 kepada KPM PKH dari total 10 juta KPM PKH.
Sebanyak 357 KPM PKH di Desa Kedungdawa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon telah menerima Bantuan Sosial berupa Beras yang disaksikan secara langsung oleh Menteri Sosial RI Juliari P. Batubara sebagai simbolis di halaman Kantor Desa Kuwu Kedungdawa.
Bansos Beras tersebut diserahkan oleh Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, dan Bupati Cirebon kepada 3 perwakilan KPM PKH dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Modal Usaha Hanya Pakai KTP, Simak Agar Dapat BLT Rp 2,4 Juta Untuk Modal
Baca Juga: YES! Bantuan Kuota Internet Pelajar dan Mahasiswa Siap Cair, Segera Isikan Nomor HP Anda
“Ini bantuan dari Presiden melalui Kementerian Sosial bekerjasama dengan BULOG. Beras ini ibu-ibu akan dapat 15 kilo sebanyak tiga kali. Tapi karena hari ini kita lagi senang, kita kasih sekaligus dua kali yaitu 30 kg. Nanti bulan depan 15 kilo satu kali lagi “ jelas Mensos dalam sambutannya.
Penyaluran BSB tersebut ditargetkan akan selesai pada bulan November mendatang, serta diharapkan semua pihak dapat membantu mengawal kelancaran penyaluran BSB di lapangan, pesan Mensos.
“Program ini semoga tepat sasaran. Teman-teman BULOG, Transporter, juga agar bekerjasama dengan Pemda setempat dan pendamping PKH, serta aparat penegak hukum” lanjutnya.
Baca Juga: Tinggal Pilih Saja, Daftar 10 Bantuan Pemerintah yang Telah Dikucurkan Selama Masa Pandemi COVID-19
Baca Juga: Lumayan, BLT Rp500 Ribu per KK Sudah Cair, Cek Nama Anda Dapat Bantuan Atau Tidak
Program BSB ini merupakan salah satu Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang dibuat oleh pemerintah yang bersinergi dari Perum BULOG, Dinas Sosial, transporter, dan pendamping PKH sebagai bentuk upaya dalam menekan beban pengeluaran dan diharapkan dapat mencukupi kebutuhan para KPM pada masa pandemic Covid-19.
“Di Desa Kedungdawa ini saya kebetulan mendampingi 357 KPM PKH. Di desa ini sudah ada PKH sejak tahun 2013. Hari ini direncanakan kami akan memberikan Bansos Beras dari Kementerian Sosial. Untuk penyaluran BSB selanjutnya akan kami laksanakan di GOR desa tidak jauh dari Balai Desa sini. Dan dilakukan secara bertahap supaya tidak ada kerumunan” ungkap Tri Astuti, Pendamping PKH Desa Kedungdawa yang turut hadir saat penyaluran.
Baca Juga: ASIK, Kemensos Bagi Beras 30 Kg Bulan September, Cek Syarat Bantuan Sosial Beras atau BSB Disini
Baca Juga: 5 Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial, Dijamin Produk Laris Manis!
Tri Astuti juga menyampaikan bahwa data penerima Bansos sudah cukup akurat dan sudah sesuai dengan data yang ada di lapangan. Salah satunya adalah Ibu Neneng, warga Desa Kedungdawa merasakan manfaat dari program Bansos tersebut.
“Saya punya anak satu, kegiatan sehari-hari saya ibu rumah tangga. Suami saya bekerja sebagai buruh pabrik. Saya mendapat PKH dari tahun 2013. Hari ini saya dapat bantuan beras 30 kg. Nanti bulan depan terima satu kali lagi 15 kg. Ini akan saya gunakan untuk makan sehari-hari” kata Neneng.
Usai penyerahan Bansos Beras di Desa Kuwu Kedungdawa, Menteri Sosial RI bersama rombongan lanjut mengunjungi Gudang BULOG Pegambiran di Kabupaten Cirebon untuk melihat ketersediaan stok BSB dan memastikan kualitas serta kuantitas BSB kemasan 15 kg tersebut.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Kumpulkan Pakar Sosial, Temukan Jurus Jitu Sosialisasi pada Masyarakat
Baca Juga: Bukan Hanya Kaya, Selebritis Ini Juga Berjiwa Sosial Tinggi dan Dermawan
Menteri Sosial RI juga melakukan uji tanak dari Bansos Beras medium yang akan disalurkan kepada KPM PKH dari gudang tersebut. Untuk memastikan beratnya tidak kurang dari 15 kg, Menteri Sosial RI juga menimbang berat beras dalam kemasan 15 kg secara acak.***