SEMARANGKU – Subsidi kuota pelajar dan mahasiswa disiapkan oleh pemerintah agar PJJ akibat Covid-19 bisa lebih nyaman dan aman dikantong. Karena pandemi COVID-19 telah menyebabkan banyak sistem harus diubah, tak terkecuali sistem pembelajaran. Namu
Jika di hari normal anak-anak belajar dan bermain di sekolah, di masa pandemi ini mereka harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh atau PJJ.
Adanya sistem pembelajaran jarak jauh ini ternyata menimbulkan masalah baru yaitu penggunaan kuota internet yang lebih besar dari sebelumnya sehingga pemerintah pun memberikan subsidi kuota.
Baca Juga: BLT Berupa Beras untuk 10 Juta Keluarga, Simak Informasi dan Syaratnya!
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Berlanjut Hingga Tahun 2021, Simak Informasi dan Persyaratannya!
Subsidi kuota akan diberikan kepada pelajar atau mahasiswa dan tenaga pendidik. Berikut cara mendapatkan subsidi kuota pelajar dan mahasiswa.
Bagi pelajar, cukup dengan menyerahkan nomor ponsel kepada pihak sekolah. Nomor ponsel harus aktif karena nantinya akan diisi kuota untuk pembelajaran jarak jauh.
Setelah nomor ponsel terkumpul, pihak sekolah akan memasukkan data nomor ponsel ke aplikasi Dapodik.
Baca Juga: Dana BLT untuk Koperasi Bergulir hingga Akhir September, Ini Penjelasannya!
Baca Juga: Bansos 500 Ribu Per KK Segera Cair, Cek Nama Anda Bagaimana Caranya dan Apa yang Harus Dilakukan
Bagi mahasiswa, hanya perlu menyiapkan nomor ponsel yang aktif karena sebelumnya Kemdikbud telah memberikan surat edaran untuk memutakhirkan data nomor ponsel mahasiswa.
Teknis pengusulan nomor ponsel mahasiswa selanjutnya akan dilakukan oleh pihak universitas sesuai dengan arahan Kemdikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyiapkan anggaran hingga Rp 7,2 Triliun untuk keperluan subsidi kuota dalam pembelajaran jarak jauh.
Baca Juga: BLT Cair, Cek ATM, 2,3 Juta Pekerja Sudah Terima Subsidi Gaji, Pendaftaran Hingga 15 September
Baca Juga: Bansos Beras Kemensos Akan Kamu dapat Jika Namamu Terdaftar, Ini Cara Ceknya!
Subsidi kuota ini akan berikan selama empat bulan dari September hingga Desember 2020 dengan besaran kuota yang berbeda-beda.
Pelajar akan diberi kuota internet sebesar 35 GB, sedangkan mahasiswa akan diberi kuota sebesar 50 GB per bulan.
Kemdikbud memperpanjang waktu pengumpulan nomor ponsel pelajar dan mahasiswa hingga 11 September mendatang.
Baca Juga: Menaker Pastikan Subsidi Gaji Tahap Kedua Tersalurkan Lewat BLT yang Cair di BPJS Ketenagakerjaan
Baca Juga: Cara Cairkan BLT Rp600 Ribu Tahap 2 di Rekening Bank BCA, Simak Tutorialnya!
Sehingga, Kemdikbud meminta pihak sekolah dan universitas untuk segera melakukan instruksi yang telah diberikan.***