Bapanas Menambah Pasokan Gula Pasir dan Mengantisipasi Lonjakan Permintaan Selama Bulan Ramadhan

26 Maret 2023, 09:59 WIB
Bapanas Menambah Pasokan Gula Pasir dan Mengantisipasi Lonjakan Permintaan Selama Bulan Ramadhan /

SEMARANGKU – Menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan National Food Agency (NFA) menambah pasokan gula pasir untuk mengantisipasi lonjakan permintaan pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri 2023.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu. Menyampaikan berdasarkan Prognosa  Neraca Pangan Nasional Januari-Desember 2023, diperkirakan pada tahun ini produksi gula pasir dalam negeri sekitar 2,6 juta ton.

Sedangkan angka kebutuhan gula nasional 2023 sekitar 3,4 juta ton. Maka dari itu stok dari gula pasir harus sangat diperhitungkan,terutama selama bulan Ramadhan.

Baca Juga: Harumkan Indonesia! Tim OP3K Xfire dan Comeback Juarai Point Blank International Championship 2023 di Thailand

“Sehingga selisihnya masih harus ditutup oleh pasokan luar negeri. Langkah pengadaan dari luar ini yang kita percepat dari awal agar tidak terjadi kelangkaan di masyarakat, mengingat puasa dan lebaran tahun ini lebih dekat dengan awal tahun dan mendahului musim giling tebu,” ucapnya.

Selain itu, Bapanas pun telah menyampaikan surat permohonan penugasan Menteri BUMN kepada BUMN Pangan yaitu ID Food dan PTPN Holding Perkebunan untuk melakukan pengadaan gula pasir konsumsi luar negeri.

Melalui penugasan tersebut, BUMN Pangan ID Food dan PTPN Holding Perkebunan akan mendatangkan sekitar 215 ribu ton gula kristal putih (GKP) secara bertahap.

“Seluruh proses perizinan dari Kementerian BUMN dan Kementerian Perdagangan sudah dipenuhi. Kedatangan dilakukan secara bertahap. Pada Maret-Mei ini ditargetkan masuk sekitar 99 ribu ton GKP,” ujarnya.

Dalam rangka pemerataan, kedatangan GKP pada Maret-Mei 2023 tersebut dilakukan di tiga pelabuhan, yaitu Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Tanjung Perak Surabaya, dan Belawan Medan.

Penugasan pengadaan ini, menurutnya harus sesuai dengan kesepakatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) dan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tingkat Menteri pada januari lalu, hal ini dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan 2023 dan penguatan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

Baca Juga: Timnas Indonesia Menang Telak Atas Burundi, Marc Klok Layangkan Keluhan: Rumputnya Sangat Jelek

Langkah tersebut juga sejalan dengan arahan Presiden RI agar Kementerian/Lembaga secara detail menghitung dan memastikan stok pangan untuk masyarakat pada saat Ramadhan dan Idul Fitri.

Adapun berdasarkan Panel Harga Pangan NFA, harga rata-rata nasional gula konsumsi di tingkat konsumen per 24 Maret 2023 berada di Rp14.416 per kg.

Harga tersebut cenderung stabil sejak Oktober 2022 dan masih berada dibawah Harga Acuan Penjualan (HAP) di tingkat konsumen, sesuai Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 11 Tahun 2022 yang menetapkan Hap gula di tingkat konsumen Rp14.500 per kg.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Tags

Terkini

Terpopuler