SEMARANGKU – Setelah kurang lebih dua pekan terbaring di ruang ICU, David Ozora, korban penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy, kini mulai sadarkan diri.
Kabar tersebut dibagikan oleh ayah David, Jonathan Latumahina melalui akun twitternya pada Selasa, 7 Maret 2023, menyebutkan jika kondisi David saat ini sedang memasuki fase pemulihan emosional.
“Saat ini david sedang memasuki fase pemulihan emosional. Kesadarannya lambat laun meningkat, lebih sering membuka mata tapi belum aware dengan siapa dia kontak,” ujar Jonathan dalam cuitan yang dibagikannya.
Dalam video tersebut terlihat Jonathan terus menggenggam tangan putranya yang sedang berusaha membuka mata sembari hendak menyampaikan sesuatu. Menyaksikan reaksi yang ditunjukan David, Jonathan meminta putranya untuk bersabar dengan kejadian yang tengah dialami.
Baca Juga: Pernah Bertemu di Kantor Polisi, Paman David Ngaku Dibuat Kesal dengan Ekspresi Mario Dandy
“Kamu harus sabar yo, sabar pokoke. Istighfar-istighfar, ledakan kemarahanmu terus, nanti, tenagamu dipakai untuk penyembuhanmu. Aku tahu kamu lagi marah, tapi udah cukup, istighfar, istighfar,” tutur Jonathan dengan terus menggenggam tangan David.
Atas kejadian penganiayaan yang dialami David, sempat beredar narasi di media sosial jika David mengalami diffusi axonal injury (DAI).
Semacam jenis cedera traumatis atau TBI, yang diakibatkan oleh cedera tumpul di otak. Cedera otak traumatis merupakan penyebab utama kecacatan dan kematian yang terjadi di kalangan anak-anak hingga dewasa.
Baca Juga: KPK Ungkap Pihak yang Terlibat di Kasus Dugaan Pencucian Uang Rafael Alun: Kabur ke Luar Negeri
Namun dalam sebuah konferensi pers yang sempat dilakukan Tim dokter RS Mayapada pada Selasa, 28 Februari 2023 menegaskan, jika perlu diagnosa mendalam untuk memastikan apakah David mengalami DAI atau bukan.
Meski begitu, yang paling utama bagi Jonathan untuk saat ini kesadaran David terus mengalami peningkatan. Keyakinan jika putranya akan segera bangun terlihat dari cuitan yang sempat dibagikan Jonathan di akun twitternya pada Sabtu, 4 Maret 2023.
Di sana Jonathan menulis, jika dia akan menyambut kesadaran putranya dengan langkah yang kokoh dan membongkar semua fitnah yang sudah ditunjukan kepada David.
Mengingat sebelumnya, penganiayaan terjadi diduga karena adanya laporan yang menyatakan, jika David melakukan pelecehan kepada mantan kekasihnya AG.
Hal ini kemudian ditepis oleh Jonathan dengan memberikan pernyataan semua dugaan tersebut adalah fitnah.
“Mereka yang nyakitin kamu sekarang pada susah tidur, disaat kamu bentar lagi bangun. Kusiap sambut bangunmu dengan langkah gagah dan bongkar semua fitnah dan omong kosong gerombolan pemuja harta ini nak!” tutur Jonathan.
Kalimat itu kemudian menjadi doa. Kini sekalipun belum bisa berbicara, namun David mulai sadarkan diri dan menunjukan perkembangan yang cukup baik.***