PT Hero Supermarket Tbk Akan Menutup Seluruh Gerai Giant di Indonesia, Aprindo Ungkap Hal Ini

27 Mei 2021, 09:50 WIB
Ilustrasi Giant /Tangkap layar/Instagram @bekasikinian

SEMARANGKU - Sebentar lagi keberadaan gerai Giant di seluruh Indonesia akan tutup pada akhir Juli 2021.

PT Hero Supermarket Tbk berencana akan menutup gerai Giant di seluruh Indonesia, pada akhir Juli 2021.

Dikutip Semarangku.com dari akun Instagram @insta.nyinyir, PT Hero Supermarket Tbk berencana akan menutup seluruh gerai Giant di Indonesia pada akhir Juli 2021.

Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Patrick Lindvall mengatakan dengan berat hati akan menutup gerai Giant pada akhir Juli 2021.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021, Apa yang Membuatnya Tampak Berwarna Merah Darah?

"Keputusan besar seperti ini tidaklah mudah, tetapi kami percaya keputusan ini perlu diambil untuk kepentingan jangka panjang PT Hero Supermarket Tbk, dan para karyawan kami yang berada di bawah naungan perusahaan, " tutur Patrick melalui keterangan tertulis Selasa, 25 Mei 2021.

PT Hero Supermarket memfokuskan bisnisnya ke merk dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.

Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Patrick Lindvall juga mengatakan, sebagai bagian dari fokus baru ini, PT Hero Supermarket Tbk akan mengubah hingga 5 gerai Giant menjadi IKEA.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengatakan, penutupan seluruh gerai Giant milik PT Hero Supermarket Tbk ini menandakan bahwa kondisi ritel modern kini sedang berada di titik terendah.

Baca Juga: Tinjau Pengamanan Perayaan Hari Raya Waisak di Prambanan, Kapolda Jateng Puji Penerapan Prokes

"Aprindo merasa prihatin dan berduka terhadap anggota Aprindo yang harus menutup gerainya karena kondisi terdampak pandemi Covid-19. Hal ini menandakan bahwa kondisi ritel modern berada pada titik nadir," kata Roy.

Roy berpendapat, penutupan bisa terjadi lantaran peritel modern tetap harus beroperasi ditengah pandemi Covid-19 yang belum usai, namun produktivitasnya rendah.

Padahal, peritel modern sudah sedemikian rupa berupaya menggunakan dana cadangan, tetapi tetap saja tidak mampu menahan biaya operasional.

Baca Juga: Ikatan Cinta 26 Mei 2021: Om Martin Disangka Meninggal, Tapi Ternyata Ini yang Terjadi, Ada Sang Penyelamat

"Dengan kata lain cost sudah lebih besar dari pada pendapatan, kita juga sudah menggunakan dana cadangan dan biaya yang lebih besar terus berjalan tetapi pendapatan belum signifikan.
Penutupan adalah titik terendah dari para anggota Aprindo, " ungkap Roy.

Lebih lanjut Roy juga mengatakan, penutupan gerai Giant ini menandakan sikap peritel modern, yang hingga kini belum mendapatkan insentif dari pemerintah.

PT Hero Supermarket Tbk rencananya akan menutup Gerai Giant di seluruh Indonesia, pada akhir Juli 2021.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler