Erick Thohir Pecat Jajaran Direksi Kimia Farma Diagnostika Gara-Gara Kasus Tes Antigen Bekas

16 Mei 2021, 15:25 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir pecat direksi Kimia Farma diagnostik /ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aa

SEMARANGKU - Tegas sikap yang dikeluarkan Menteri BUMN Erick Thohir dengan pecat jajaran direksi Kimia Farma Diagnostika.

Pemecatan yang Erick Thohir lakukan ini berkaitan dengan adanya alat tes antigen palsu atau bekas pakai yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Kejadian memalukan yang dilakukan Kimia Farma di Medan itu sempat viral dan membuat masyarakat marah.

Baca Juga: Tinjau Pelabuhan Tegal, Ganjar Pranowo Pastikan Nelayan dan ABK Kapal Sudah Dites Rapid Antigen

Erick Thohir tak tinggal diam dengan langsung melakukan upaya perbaikan pada unit usaha BUMN tersebut. 

Meskipun para pelaku sudah diamankan petugas kepolisian namun kasus ini tetap bergulir di BUMN dengan sebuah keputusan penting dari Erick Thohir.

Pemecatan seluruh jajaran direksi Kimia Farma Diagnostika oleh Erick Thohir ini merupakan buntus kasus tes antigen bekas yang terjadi beberapa waktu yang lalu di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara.

Menteri BUMN Erick Thohir turun langsung dalam menangani kasus tes antigen bekas dan mengeluarkan surat pemecatan kepada seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika. Ia pun menegaskan bahwa kasus ini harus direspons secara profesional dan serius.

Baca Juga: Kunjungan Kerja ke Tiongkok, Menteri BUMN Erick Thohir Bahas Hal Berikut Ini

“Setelah melakukan pengkajian secara komprehensif, langkah (pemberhentian) ini mesti diambil. Selanjutnya, hal yang menyangkut hukum merupakan ranah dari aparat yang berwenang,” ujar Erick Thohir dalam keterangan pers hari ini, Minggu 16 Mei 2021.

Lebih lanjut, Erick Thohir menjelaskan bahwwa seluruh perusahaan BUMN memiliki keterikatan pada sebuah kesepakatan bersama untuk bertindak profesional sesuai dengan nilai-nilai dasar yang telah dicanangkan.

Adapun nilai-nilai dasar tersebut adalah amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Akan tetapi, kasus tes antigen bekas di Kualanamu bertentangan dengan hal tersebut sebagaimana dipaparkan Erick Thohir.

“Karena memang sudah tak sejalan dengan core value tersebut, maka tidak memandang siapa dan apa jabatannya, maka kami persilakan untuk berkarier di tempat lain,” ujar Erick Thohir.

Dengan adanya pemacatat direksi Kimia Farma Diagnostik ini setidaknya Menteri BUMN Erick Thohir mencari siapa yang harus bertanggung jawab atas kasus tes antigen palsu tersebut.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler