SEMARANGKU - Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara terkait isu presiden tiga periode.
Dalam peryantaannya, Jokowi mengatakan tidak berniat dan minat untuk jadi presiden tiga periode.
Dia menjelaskan tidak ada sebersit niat pun untuk menambah kepala negara Indonesia periode selanjutnya.
Baca Juga: Polda Jateng Tinjau PPKM Mikro Desa Bawang Banjarnegara, Pol Ahmad Luthfi : Terbukti!
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap II 36.292 Personel Polda Jabar Langsung Dikawal Kapolri Listyo Sigit
"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode," jelas Jokowi, dikutip dari PMJ News, Rabu 17 Maret 2021.
Jokowi menambahkan pihaknya dipilih langsung oleh rakyat berdasarkan konstitusi.
Maka, lanjut Jokowi, selama pemerintahannya akan tegak lurus sesuai dengan konstitusi dan pilihan rakyat.
Menurutnya, aturan jabatan presiden sudah diatur dalam Undang-Undang 1945 bahwa jabatannya maksimal dua periode.
Baca Juga: Pengguna JKN-KIS Tak Perlu Lewat Rujukan saat Perksa Mata, BPJS Kesehatan Beri Penjelasan
Baca Juga: Telkomsel Bagi-bagi Hadiah dengan Dua Langkah Mudah Berikut!
"Apalagi yang harus saya sampaikan? Bolak-balik ya sikap saya tidak berubah. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama," tuturnya.
Terakhir, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuat kegaduhan baru.
Melainkan sama-sama bahu membahu membangun ekonomi Indonesia dan mengeluarkan negara dari krirs pandemi Covid-19.
“Janganlah membuat kegaduhan baru. Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi,” tutup Presiden.***