SEMARANGKU – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyinggung soal distribusi vaksin Sinovac yang telah diba di Jateng hingga soal pengamanan Abu Bakar Ba'asyir menjelang kebebasannya.
Isu distribusi vaksin Sinovac dan pengamanan Abu Bakar Ba'asyir menjadi hal yang sangat ditekankan Kapolda Jateng Ahmad Luthfi, karena jika tak diantisipasi bisa saja terjadi pelanggaran protokol kesehatan.
Dua hal itu, yakni isu distribusi vaksin Sinovac dan pengamanan Abu Bakar Ba'asyir disampaikan Kapolda Jateng Ahmad Luthfi pada para anggotanya pada saat memimpin Sertijab Para PJU dan Kapolres Jajaran Polda Jateng di Gedung Borobudur Mapolda Jateng.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy S21 Lengkap dengan Tanggal Rilis di Indonesia
Baca Juga: Waspada, Gunung Merapi Muntah Lava Pijar Hampir Tiap Jam
Kapolda Jateng Ahmad Luthfi mengatakan 62.560 dosis vaksin telah sampai di gudang Dinas Kesehatan Pemprov Jateng di Kawasan Industri Tambak Aji Semarang, Senin 4 januari 2021 lalu.
Polda Jateng sampai saat ini telah mengamankan ribuan dosis vaksin Sinovac tersebut dan menunggu instruksi lanjutan terkait distribusi vaksin Sinovac kepada masyarakat.
"Kemarin sudah kita kawal dengan Brimob dan Satuan PJR sampai tadi sudah ada di wilayah kita, sampai sekarang kita amankan sampai ada perintah dari Gubernur sebagai komandan pengendali gugus tugas Jawa Tengah terkait pembagianya nanti," kata Kapolda Jateng Ahmad Luthfi sebagaimana rilis yang diterima dari Humas Polda Jateng, Selasa 5 Januari 2021.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING RCTI: AC Milan vs Juventus Gratis di TV Online Liga Italia Malam Ini
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Crotone vs AS Roma Gratis di TV Online Liga Italia Malam Ini
Terkait distribusinya kepada masyarakat, Kapolda Jateng telah memerintahkan jajarannya di wilayah untuk memberi pengawalan ketat pada saat pendistribusian vaksin sampai kepada masyarakat.
"Personil kami juga TNI siap lakukan pengamanan distribusi vaksin sampai ke masyarakat," katanya.
Tak hanya soal vaksin, Kapolda Jateng juga memberi tanggapan terkait bebasnya terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir yang akan dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor pada Jumat 8 Januari 2021 mendatang.
Baca Juga: Jadwal dan LINK LIVE STREAMING Sampdoria vs Inter Milan Gratis di TV Online Liga Italia Malam Ini
Baca Juga: Selain WNI, Ini Syarat Terbaru Daftar Kartu Prakerja di 2021, Lengkapi Segera!
Pihaknya telah mengimbau kepada kelompok pendukung Abu Bakar Ba'asyir agar tak terjadi kerumunan pada saat penjemputan nanti. Alasannya, angka Covid-19 yang belum kunjung turun.
Kapolda Jateng juga telah menyiapkan tim gugus tugas yang terdiri dari TNI/Polri guna mengantisipasi dan menertibkan kerumunan massa pada saat penjemputan Abu Bakar Ba'asyir.
"Siapapun apabila menciptakan kerumunan massa maka harus dibubarkan dengan dikasih pengertian terlebih dahulu," ungkap Kapolda Jateng Ahmad Luthfi.
Baca Juga: Benarkah Semprotan Penyegar Mulut Bisa Tangkal dan Sembuhkan Covid-19? Ini Penjelasan BPOM
Baca Juga: Saksikan Lanjutan Episode Radha Krishna Hari Ini, Jadwal Acara ANTV Rabu 6 Desember 2021
Kapolda Jateng Ahmad Luthfi menjelaskan, pihak Polda Jateng telah memberi sosialisasi kepada keluarga Abu Bakar Ba'asyir agar tak menciptakan pengumpulan massa pada saat penjemputan, hal ini terus menerus dipantau oleh Polda Jateng. ***