Mau Dipasarkan, GeNose C19 Buatan UGM Diserahkan BIN, Ada Apa?

28 Desember 2020, 12:17 WIB
GeNose C-19, alat deteksi corona lewat napas. /ugm.ac.id/

SEMARANGKU – GeNose C19, alat pendeteksi Covid-19 buatan UGM telah mengantongi izin edar dari Kementerian Kesehatan pada 24 Desember 2020.

Dengan izin itu, GeNose C19 Buatan UGM ini berarti sudah siap di pasarkan. Apalagi permintaan yang begitu tinggi.

Namun, kenyataanya saat akan dipasarkan UGM harus menyerahkan GeNose C19 pada BIN.

Baca Juga: Donald Trump Diduga Akan Ubah Nama Bandara Internasional Ini ke Namanya

Baca Juga: 11 Hari Terakhir di Bulan Desember Disebut Paling Rawan Tsunami, Benarkah? Ini Penjelasan BMKG

Ketua Tim Pengembang GeNose C19, Prof Kuwat Triyana mengatakan secara resmi alat itu sudah mendapatkan pegakuan dari kementerian melalui izin edar KEMENKES RI AKD 20401022883.

Kuwat berharap distribusi GeNose C19 dilakukan tepat sasaran. Contohnya, di bandara, stasiun kereta, dan tempat keramaian lainnya termasuk di rumah sakit.

Termasuk ke BNPB yang dapat mobile mendekati suspect Covid-19. Namun, pada tahap ini tidak memungkinkan pengadaan GeNose C19 untuk keperluan pribadi.

Baca Juga: Kata Bawaslu, Ada 1.645 ASN yang Diduga Lakukan Pelanggaran di Pilkada 2020

Baca Juga: Tinggal Haahh… dan Tunggu 2 Menit, GeNose C19 Bisa Tunjukkan Reaktif Covid-19 atau Tidak

Kuwat juga menegaskan setelah mendapatkan izin edar GeNose C19 akan segera diproduksi massal. Tim berharap bila ada 1.000 unit kelak maka akan mampu mentes sebanyak 120 ribu orang sehari.

Bila ada 10 ribu unit sesuai target di akhir bulan Februari 2021 maka Indonesia akan menunjukkan jumlah tes Covid-19 per hari terbanyak di dunia yakni 1,2 juta orang per hari.

“Tentu, bukan hanya angka-angka seperti itu harapan kita semua, namun kemampuan mentes sebanyak itu diharapkan akan menemukan orang-orang terinfeksi Covid-19 tanpa gejala (OTG) dan segera diambil tindakan isolasi atau perawatan sehingga rantai penyebaran Covid-19 dapat segera terputus,” papar Kuwat sebagaimana dikutip dari ugm.ac.id, Senin, 28 Desember 2020.

Baca Juga: Netizen Bereaksi ke Jurnalis yang Bela BoA Karena Mengimpor Obat Tidur dari Jepang Secara Ilegal

Baca Juga: Kasus Video Mesum Wisma Atlet Memanas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka Pasien

Setelah izin edar diperoleh maka Tim Pengembang GeNose C19 akan melakukan penyerahan GeNose C19 hasil produksi massal batch pertama yang didanai oleh BIN dan Kemenristek/BRIN untuk didistribusikan.

Mereka berharap agar dengan jumlah GeNose C19 yang masih terbatas ini dapat memberikan dampak maksimal. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: ugm.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler