Datangkan Alat GeNose C19 Buatan UGM, Warga Jateng Cukup Keluarkan Rp 15-25 Ribu untuk Tes Covid-19

- 28 Desember 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi GeNose, alat pendeteksi Covid-19 buatan UGM yang mengambil sampel hembusan nafas.
Ilustrasi GeNose, alat pendeteksi Covid-19 buatan UGM yang mengambil sampel hembusan nafas. /Foto/Ilustrasi/ugm.ac.id/Moch Andriansyah

SEMARANGKU – Gubernur Jawa Tengah telah meminta Dinas Kesehatan untuk mendatangkan alat pendeteksi virus Covid-19 buatan UGM yang bernama GeNose C19.

Dengan alat tes atau deteksi Covid-19 tersebut, warga Jawa Tengah tak perlu mengeluarkan biaya yang mahal untuk tes Covid-19.

Pasalnya, diberitakan dengan alat GeNose C19 buatan UGM ini, warga hanya perlu mengeluarkan biaya antara 15 hingga 25 ribu setiap kali tes Covid-19.

Baca Juga: Sangat Memudahkan, Ini 6 Aplikasi Penanganan Covid-19 yang Resmi, Ada Halodoc dan Alodokter

Baca Juga: Usia Capai 68 Tahun, Presiden Rusia Vladimir Putin Akhirnya Dapat Vaksin Covid-19, Sputnik V

Menurut Ganjar Pranowo, alat tersebut dapat membantu surveilans untuk meningkatkan tracing dengan cara mudah dan cepat.

"Kita sudah minta untuk pesan dan sudah komunikasi antara Dinas Kesehatan Jateng dengan UGM, sudah ada price list-nya juga. Kami akan pakai itu agar surveilans bisa melakukan tracing dengan cepat. Itu waktunya kan tidak lama, cukup tiga menit sudah ada hasilnya dengan cara sangat gampang," kata Ganjar saat ditemui di Rumah Dinas Puri Gedeh, Minggu malam, 27 Desember 2020.

Sejak mulai dipresentasikan beberapa bulan lalu, GeNose C19 memang sudah dinanti realisasinya. Begitu izin dari Kementerian Kesehatan diterbitkan, Ganjar langsung merespons dan mengatakan bahwa Jateng akan memulai dan membeli alat tersebut.

Baca Juga: Palestina Dikhianati 4 Negara Arab dari UEA hingga Maroko, Kado Pahit untuk Tahun 2020

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x